PARIWISATAINDONESIA.ID – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Gereja Protestan Fajar Paskah di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari (17/4/2022).
Momen Kebaktian Fajar GPIB Immanuel ini menjadi istimewa karena sejarah itu tuntas direvitalisasi dan kembali diresmikan pada Desember 2021 lalu.
“Kebaktian Fajar GPIB Immanuel merupakan tradisi dan kami bersyukur bahwa Gereja Immanuel pagi ini memiliki wajah baru yang teduh dan memancarkan kebahagiaan bagi kita semua,” kata Anies di GPIB Immanuel.
“Berdiri di tempat ini merasakan sebuah suasana yang sangat berbeda, setiap tahun diikhtiarkan untuk datang. Kali ini cukup unik, karena revitalisasi telah tuntas,” tambahnya.
Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa revitalisasi gereja bukan uji coba melakukan pemugaran pada fisiknya semata. Lebih dari itu, Gereja Immanuel harus menjadi tempat bagi kegiatan dan memberikan keteduhan baik untuk pengurus maupun jemaatnya.
“Sebuah gereja bukan hanya tentang bangunan, sebuah gereja adalah tentang jemaat yang ada di sana, tentang kegiatan, doa dan cahaya keteduhan, semua yang melingkupinya,” tuturnya.
“Karena itu, sangat berterima kasih bagian dari tugas kita (Pemprov DKI Jakarta) sudah ditunaikan ketika revitalisasi ini selesai. Sisi selatan yang dulu jarang diperhatikan, sekarang menjadi tempat cahaya yang sangat indah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Gubernur Anies juga berharap agar keteduhan dan kedamaian yang dihadirkan Gereja Immanuel juga dapat dirasakan seluruh warga Jakarta. Sehingga, harapannya dan pertemuan dapat tercapai.
“Kami menginginkan suasana di Jakarta dapat terus memfasilitasi tumbuhnya persatuan dan memperkuat persatuan tersebut, karena kebhinnekaan adalah karunia Tuhan, tapi persatuan adalah usaha manusia,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Anies, Pemprov DKI menggarisbawahi kalimat penting Bhinneka Tunggal Ika dan kata kunci yang harus diikhtiarkan adalah Tunggal yang artinya satu.
Pemprov DKI terus bersyukur dan terima kasih jemaat dan pengurus GPIB Emanuel telah menjadi bagian dari kota Jakarta yang menjaga suasana persatuan itu.
“Berharap bahwa Fajar Paskah ini menjadi sebuah kebahagiaan, acara yang memberikan kesan berbeda kali ini, saya pun merasakan suasana yang berbeda itu. Semoga peringatan Hari Paskah tahun ini membawakan babak baru yang membuat perasaan senang, bersama, dan tanggung jawab kita adalah menghadirkan itu di seluruh kota Jakarta,” tutupnya. (Ben)