PARIWISATAINDONESIA.ID – Konser ‘A Collaborative Dharma Live Concert – Sound of Peace’ yang diselenggarakan pada Sabtu, 23 Juli 2022 di JIEXPO Theatre, Jakarta Pusat berjalan dengan sukses dan meriah.
Pengisi acara yang memeriahkan acara tersebut yakni komposer sekaligus musisi ternama asal Malaysia, Imee Ooi bersama biksu asal Jepang Kanho Yakushiji.
Bikhu Wihara asal Clincing, Jakarta Utara, Chandra menyebutkan pertunjukan musik tersebut sebagai bentuk pengajaran Dharma melalui seni.
“Ini bentuk pengajaran Dharma melalui seni. Ini sangat luar biasa,” kata Chandra di lokasi usai menonton acara.
Chandra menjelaskan apa yang disampaikan melalui pertunjukan musik tersebut adalah apa saja yang terdapat dalam kitab suci.
“Misalnya mengenal welas asih. Mereka mampu menyampaikan kitab suci melalui seni,” ucapnya.
Menurutnya, metode penyampaian Dharma melalui seni ini sangat bagus untuk semua kalangan.
“Generasi milenial masuk dengan ini. Kalau pakai cara biasa, orang akan bosen. Nggak mungkin mau bertahan 3 jam seperti saat ini. Dengan cara ini, banyak orang yang bertahan,” tuturnya.
Hal senada juga dirasakan oleh Mulya Darmawan bersama istrinya, Erika, dan sang anak Dasta. Mereka menilai penampilan musik kolaborasi tersebut sangat menarik, karena mengenalkan Dharma melalui seni.
Mereka pun mengaku sangat puas meski harus jauh-jauh datang dari Gading Serpong, Tanggerang ke JI Expo Kemayoran.
“Sangat bagus, kami sekalian untuk pengalaman,” kata Mulya di usai menonton acara tersebut.
Hal yang paling penting, kata Mulya, dia bisa mengenalkan kepada putranya mengenai ajaran Dharma.
“Awal mungkin dia nggak ngerti. Kalau dengan mendengar, nanti dia lebih familiar, jadi lebih tertarik lah. Nanti kita akan kasih tahu, ini loh artinya dan dijelasin. “Dia seneng sejauh ini,” ucapnya.
Imee Ooi merupakan seorang produser, komposer, pencipta lagu, dan penyanyi musik Dharma asal Malaysia. Ia mulai berkarya pada tahun 1997 dengan mendirikan IMM Musicworks, dan telah membuat lebih dari 50 album hingga saat ini.
Salah satu keajaiban yang paling terkenal, adalah Chant of Metta yang berisi ujaran-ujaran kasih untuk seluruh makhluk hidup. Sementara Kanho Yakushiji, merupakan wakil kepala Kuil Nisshouzan Kaizenji di Kyoto.
Ia telah memopulerkan Sutra Hati (Hannya Shingyo) dalam bahasa Jepang, dan menjadi sorotan setelah membacakan mantera (jumon) sambil bernyanyi. Video musiknya di situs youtube telah diakses hingga lebih dari 75 juta kali.
Terkenal di dunia Buddhis karena nyanyian sutra dan mantra mereka, kesamaan yang dimiliki oleh musisi dan penyanyi Imee Ooi dan Kanho Yakushiji tanpa mereka untuk memulai konser langsung di Asia Tenggara. (Ben)
Leave a Reply