Pariwisata Indonesia, PT Prima Visi Kreasindo, Media PVK Grup, Berita Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Berita Menko PMK Muhadjir Effendy, Berita Mudik Lebaran 2022
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. (Foto. Media PI/Dok. ANTARA FOTO/Michael Siahaan)

Menko PMK Soroti Antusiasme Masyarakat Saat Mudik Lebaran 2022, Ada Lonjakan Penumpang Luar Biasa di Pelabuhan Merak

PariwisataIndonesia.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan terjadi lonjakan jumlah penumpang luar biasa di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, yang membuat kendaraan menumpuk dan berujung pada kemacetan.

Hal itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy seusai melakukan peninjauan pelayanan penumpang di dermaga yang bertempat di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (30/4/2022).

“Terjadi lonjakan penumpang luar biasa. Peningkatan penumpang sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2019,” ujar Muhadjir di Pelabuhan Merak, pada Sabtu (30/4) dini hari, seperti dilansir Antaranews.com.

Lebih lanjut, katanya, untuk mempercepat penguraian pemudik, Muhadjir menyampaikan, bahwa semua jajaran benar-benar sudah bekerja keras terkait hal tersebut, dua di antaranya menyebut kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry yang tak henti-hentinya telah melakukan berbagai cara.

Di kesempatan itu, Menko PMK juga merinci upaya yang dilakukan Polres Cilegon dan ASDP, yang menuturkan, Polres Cilegon menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengatur lalu lintas pemudik dari hingga di Pelabuhan Merak.

Sementara, dari pihak ASDP sudah memberlakukan kebijakan penambahan jumlah kapal penyeberangan dan sebisa mungkin mempercepat proses bongkar muat.

“Bahkan dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan-red), ada kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang. Perbandingannya 6:4 atau 7:3, jadi ada enam kapal menuju Bakauheni dan tiga datang dari sana,” tutur Muhadjir yang sempat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia periode 2016-2019.

Selain kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry, disebut Muhadjir, pihak Kementerian Perhubungan juga bergerak cepat dengan menyiapkan dua pelabuhan tambahan untuk mendukung kerja Pelabuhan Merak yaitu Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegara.

Mencermati hal tersebut, Menko PMK meminta para pemudik untuk tetap tenang dan menjaga keamanan karena pemerintah memastikan semua akan terangkut ke Sumatra.

“Semua pasti akan diangkut. Karena itu saya mohon sabar untuk menunggu dan menjaga ketertiban. Jangan mudah terpancing karena suasana pasti tidak kondusif,” imbuhnya.

Menanggapi volume kendaraan di Pelabuhan Merak yang tampak terus meningkat sejak Jumat (29/4) malam, memang sudah diprediksi dan disebut-sebut merupakan puncak arus mudik.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak Lutfi Pratama, menyebut bahwa ada sekitar 32 ribu kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak dalam waktu 24 jam dari Jumat (29/4) sampai Sabtu (30/4) dini hari.

“Itu lebih tinggi daripada tahun 2019 pada saat yang sama yaitu di kisaran 20 ribu kendaraan. Kami dari ASDP tentu selalu berupaya memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (Dini)