PariwisataIndonesia.id – Lion Air Group lagi-lagi memberikan kejutan. Kini, melalui anak perusahaannya, yakni Wings Air (kode penerbangan IW) kembali membuka rute baru dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG) tujuan Bandar Udara Binaka di kecamatan Gunungsitoli (GNS), Nias, Sumatera Utara mulai 3 Februari.
Baca juga : Lion Air Grup “Unjuk Gigi” di Tengah Pandemi Datangkan Pesawat Airbus A330-900NEO
Baca juga : Faktor Cuaca Batik Air Tujuan Jakarta-Semarang Mendarat di Solo
“Penerbangan dijadwalkan pada 3 Februari 2021, tahap awal dengan frekuensi terbang 3 (tiga) kali seminggu setiap Rabu, Jumat dan Minggu,” kata Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang diterima redaksi Pariwisata Indonesia, Selasa (2/2).
Dalam siarannya, Lion Air Grup terus mendukung berbagai program pemerintah, seperti: wisatawan nusantara, percepatan pemulihan perekonomian, dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Maskapai Wings Air selaku anak perusahaan Lion Air merasa terpanggil untuk mempromosikan Minangkabau di Sumatera Barat (Sumbar) yang memiliki keindahan alam yang sangat menarik untuk dikunjungi, menyimpan pesona luar biasa dan kota tertua yang juga terbesar yang ada di Kepulauan Nias, Sumut.
Pesawat Wings Air kode penerbangan IW-1246 dijadwalkan mengudara pukul 13.05 wib untuk rute Bandar Udara Internasional Minangkabau ke Bandar Udara Binaka dan tiba pukul 14.15 WIB. Harga tiket promo yang digadang fantastis ini ditawarkan seharga Rp 505.800,-
Rute sebaliknya ditawarkan seharga Rp 564.600,- yaitu pesawat Wings Air dengan kode penerbangan sama akan lepas landas dari Bandar Udara Binaka pukul 11.35 WIB, kemudian tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau diperkirakan pukul 12.45 WIB.
Kehadiran Wings Air membuka rute Padang-Gunung Sitoli-Padang untuk menjawab permintaan layanan penerbangan di wilayah Indonesia bagian barat. Diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan setiap penumpang di kedua kota, dengan demikian jarak semakin dekat, perjalanan lebih singkat, waktu tempuh cepat serta terjangkau.
Baca juga : Lama Ditunggu, Lion Air Bisa Terbang
Baca juga : Jelajah Indonesia Timur Cuma 500 Ribuan
Danang menjelaskan, Wings Air pun membuka rute terbaru lainnya, yakni: Banjarmasin-Sampit-Banjarmasin sebagai kelanjutan pengembangan bisnis (ekspansi) rute domestik.
Dalam rilis sebelumnya, di semester II/2020, Wings Air disebutkan, membuka rute: Makassar-Tanah Toraja-Makassar; Makassar-Palu-Makassar; dan Kupang-Ruteng-Kupang.
Baca juga : Dirut Batik Air Achmad Luthfie Meninggal Dunia
Danang juga mengungkapkan sejumlah alasan dibukanya rute penerbangan Padang-Gunung Sitoli-Padang, tak lain karena perusahaan optimis, meyakini bisa meningkatkan minat orang bepergian menggunakan pesawat udara.
Serta upaya meyakinkan bahwa terbang itu aman dan menyenangkan, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan, mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.
Wings Air mengoperasikan armada jenis baling-baling (propeller) yaitu tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Pesawat ini menyuguhkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan konfigurasi atau tata letak 2-2.
“ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih yang mempunyai tingkat kenyamanan di kelasnya. Keunggulannya, kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang dapat bersantai ketika di kabin sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah. Selain itu, penumpang juga bisa bekerja saat penerbangan,” kata Danang.
Disebutkan, kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.
Lalu, aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically).
Alhasil, udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.
Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin. Disebutkan, pesawat ATR ini naik dan turun dari pintu bagian belakang.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
“Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional agar penerbangan perdana Padang-Gunung Sitoli-Padang mendatang dapat berjalan lancar,” tutup Danang.
Lion Air terus menunjukkan tajinya sebagai maskapai nasional untuk semakin terdepan dengan menawarkan harga tiket terjangkau.
Leave a Reply