PariwisataIndonesia.ID – PT KAI (Persero) memastikan operasional dan perjalanan kereta api pada Minggu (5/12) masih berjalan normal di tengah erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
“Operasional KAI sampai dengan saat ini berjalan aman dan lancar,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada CNNIndonesia.com dan dikutip kembali oleh Media Pariwisata Indonesia, Minggu (5/12).
Menilik akun sosial media KAI, juga menegaskan hal senada bahwa perjalanan KA dari dan ke Surabaya, Malang, Jember, dan Banyuwangi tetap seperti sediakala alias normal. Sudah tentu, hal itu turut memperkuat pernyataan yang disampaikan oleh Joni Martinus.
Dilansir dari CNN Indonesia, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) sore. Saat sekarang, sebanyak 902 orang mengungsi dan delapan kecamatan dan sejumlah desa di Kabupaten Lumajang terdampak erupsi.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (disingkat BNPB) merinci sebagai berikut: 13 orang meninggal dan baru 2 di antaranya berhasil teridentifikasi. Selain itu, juga terdapat 41 orang luka-luka.
Informasi terakhir, kebanyakan korban mengalami luka bakar. Mereka kini telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Untuk selanjutnya, dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.
Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan, yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.
BPBD Kabupaten Lumajang tetap meminta masyarakat dan pengunjung untuk tidak beraktivitas pada jarak 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru hingga jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.
“Tidak terkendala erupsi Gunung Semeru,” begitu pesan yang dituliskan KAI, kutip Media Pariwisata Indonesia, Minggu (5/12). – Ronald***
Leave a Reply