PariwisataIndonesia.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jangan ada segregasi (definisi/arti katanya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI adalah segregasi/seg·re·ga·si/ /ségrégasi/ n pemisahan/suatu golongan dari golongan lainnya; pengasingan; pengucilan) di antara umat beragama dan mengajak semua umat beragama perkuat persaudaraan dan persatuan.
“Jangan ada segregasi antarumat beragama, sebab Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan anugerah kepada semua orang tanpa terkecuali,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, di Lampung, pada Jumat (24/12).
“Tidak ada perbedaan antarumat beragama. Indonesia tegak berdiri bukan karena perjuangan satu agama, namun semua agama, jadi kita bisa menikmati saat ini Indonesia yang indah karena semangat persaudaraan itu,” tambahnya.
Menurutnya, untuk mencegah adanya segregasi antarumat beragama dapat dilakukan dengan memperkuat semangat persaudaraan.
Lebih lanjut, katanya dengan mensyukuri. Lalu mengelola perbedaan dan keberagaman yang ada dengan baik, maka akan membentuk kekuatan yang kokoh.
“Intinya adalah kita saling menanggung kesusahan menjadi satu, dan kegembiraan yang dirasakan jadi kegembiraan kita bersama, dan bila kehidupan berbangsa beragama kacau maka itu jadi duka kita bersama,” ujar Menag Yaqut.
Menag juga menegaskan, bahwa momentum perayaan Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 juga dimaknai sebagai persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan sikap toleransi sehingga tercipta keuntuhan bangsa melalui kebhinnekaan dan keberagaman.
Beberapa waktu lalu, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pidato jelang perayaan Natal 2021 secara virtual di Jakarta, persisnya hari Rabu, 22 Desember 2021.
Di kesempatan itu, “perayaan Natal tahun ini mengusung tema ‘Cinta kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan’ sangat relevan terhadap situasi bangsa kita yang majemuk dalam rangka untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Dalam rekaman video berdurasi 1 menit lebih itu, ia mengucapkan selamat merayakan Natal 2021 kepada seluruh umat Kristiani.
“Saya, Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama Republik Indonesia mengucapkan selamat Natal tahun 2021 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2022 kepada seluruh umat Kristiani di manapun berada,” ucapnya.
Sebagai penutup, tindakan dan yang disampaikan oleh Menag Yaqut benar-benar ia tunjukkan dengan cara menghadiri pelaksanaan ibadah malam Natal di Katedral Kristus Raja Tanjung Karang, kota Bandar Lampung, pada Jumat (24/12).
“Saya sangat senang umat Kristiani melaksanakan Natal dengan suka cita dan tenang, tidak ada gangguan. Sehingga harapannya di kemudian hari pun akan terus seperti ini,” pungkasnya.
Hal tersebut, terungkap melalui unggahan di media sosial miliknya yang menyebut pelaksanaan acaranya dilangsungkan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan ketat. (as)