Pariwisata-Indonesia, Sungai Aare Swiss Mahakarya Alam Yang Menghanyutkan

Sungai Aare Swiss, Mahakarya Alam Yang Menghanyutkan

Swiss merupakan salah satu negara yang memiliki keindahaan alam eksotis. Selain terkenal dengan pegunungan Alpen, Swiss juga memiliki aliran sungai terbesar yakni Sungai Aare atau biasa disebut Aar.

Perairan sungai Aare itu mengelilingi tiga kota dan melintasi empat danau di kawasan kota Bern. Menariknya, sungai tersebut memiliki sejumlah manfaat antara lain untuk berenang serta tempat wisata favorit masyakarat Swiss ataupun turis dunia.

Bicara destinasi wisata Eropa, Swiss memang masih menduduki urutan teratas sebagai negara idaman wisatawan seluruh dunia. Gugusan pegunungan es disertai sungai-sungai cantik dengan air birunya, ditambah hamparan padang rumput hijau dengan sapi dan dombanya, adalah potret menakjubkan yang bisa ditemukan di Swiss.

Pariwisata-Indonesia, Sungai Aare Swiss, Mahakarya Alam Yang Menghanyutkan
Sungai Aare merupakan destinasi wisata untuk perenang profesional. / Foto: Dok. PI

Salah satu sungai cantik yang ada di negara itu adalah Sungai Aare. Aare adalah sungai terpanjang di Swiss yang berlokasi di Bern. Sumber alirannya dari glasial di Pegunungan Alpen Bernese dekat Danau Grimsel, yang mengalir melewati Meiringen, Ngarai Aare, lalu ke Danau Thun melewati Bern, dan bergabung dengan Sungai Rhine di desa Koblenz, dekat perbatasan Swiss – Jerman.

Dengan panjang 295 kilometer, sungai  ini mengalir melalui lanskap pegunungan liar, melintasi ngarai di sekitar ibu kota Swiss dalam lengkungan yang elegan sebelum berkelok-kelok melalui Seeland dan ke Danau Biel.

Namun, perlu diketahui bahwa sungai Aare ternyata cukup berbahaya. Pemerintah Kota Bern memperingatkan, bagi mereka yang bukan merupakan seorang perenang berpengalaman, sebaiknya tidak berenang di sungai ini.

Pada saat-saat tertentu, kerap didapati pusaran air terutama di dekat jembatan yang dapat menarik perenang ke dasar sungai. Selain itu arus yang kuat juga dapat membahayakan perenang pemula yang tak familiar dengan kondisi sungai.

Bagi banyak orang, Aare adalah  tujuan wisata utama saat berada di Bern. Aliran sungai birunya yang menawan sangat cocok menjadi lokasi berenang di siang hari. Namun, saat cuaca sedang tak terlalu baik, aliran sungai akan menjadi deras sehingga sebaiknya tak ada aktifitas di sungai.

Pariwisata-Indonesia, Sungai Aare Swiss, Mahakarya Alam Yang Menghanyutkan
Pemandangan Sungai Aare saat malam hari memberikan nuansa romantis bagi wisatawan. Foto: Dok. PI

Wisatawan bisa berjalan di sekitar Sungai Aare yang menyajikan pemandangan yang tak kalah cantik.

Waktu terbaik mengunjungi Aare adalah di siang hari . Walau sedikit lebih ramai namun matahari musim panas dan dinginnya air sungai adalah perpaduan berlibur yang pas. (SS)