Tari Piring,Tarian nusantara,Tarian tradisional,Tarian tradisional Indonesia,Baju adat Indonesia,Baju adat nusantara,Bajau adat tradisional Indonesia,Pakaian adat,Busana adat,Rumah adat nusantara,Rumah adat Indonesia,Rekomendasi pusat jajanan nusantara,Rekomendasi wisata terbaik,Lokasi terbagus buat kuliner,Destinasi lokal,Olahraga Indonesia,Musik tradisional,Musik nusantara,Alat musik tradisional,Pariwisata lampung,Pariwisata dki Jakarta,Pariwisata Betawi,Pariwisata,Palembang,Pariwisata jawa barat,Pariwisata bandung,Pariwisata jawa tengah,Pariwisata sumatera utara,Pariwisata sumatera barat,Pariwisata sumatera selatan,Pariwisata jawa timur,Pariwisata Kalimantan timur,Pariwisata Kalimantan selatan,Pariwisata Kalimantan barat,Pariwisata Sulawesi,Pariwisata nusa tenggara barat,Pariwisata nusa tenggara timur,Beautiful Indonesia,Pariwisata di Indonesia,Kuliner Indonesia,Kuliner nusantara,Pariwisata lokal,Pariwisata nasional,Pariwisata Indonesia,Indonesia indah,Indonesia cantik,Warta pariwisata,Berita pariwisata,Artikel pariwisata,Destinasi Indonesia,Budaya Indonesia,Budaya dan sejarah Indonesia, Bika Panggang Padang, makanan tradisional padang, camilan khas sumatera barat, menu makanan basah khas padang, alat musik tiup padang, alat musik tradisional minangkabau, tradisional sumatera barat, padang, minangkabau, saluang, sulliang, seruling padang, seruling minang, pariwisata indonesia, pariwisata nasional, pariwisata padang, pariwisata alat musik, media pvk, umi kalasum, bika panggang, bika panggang minang,tarian padang, tarian minangkabau, tarian tradisional padang
Tari Piring / Foto: Dok.Encyclopedia.jakarta-tourism.go.id

Tari Ritual yang Telah Bertransformasi

Mengenal Tari Piring

Mengenal Tari Piring

PariwisataIndonesia.ID – Salah satu hal yang identik dengan Sumatera Barat adalah piring. Biasanya, Sobat Pariwisata akan melihat pramusaji di restoran Padang, membawa hidangan dengan piring-piring yang bertumpuk di tangan.

Baca juga:  Deretan Nasi Kapau di Kramat Raya Jakarta Menjerit! Multiplier Effect Imbas Covid-19

Namun selain di restoran, Sobat Pariwisata bisa melihat atraksi piring itu dalam pertunjukan seni Minang yaitu Tari Piring. Tari Piring merupakan salah satu tari popular yang sering dipertunjukan dalam promosi pariwisata dan kebudayaan Indonesia.

Tari Piring,Tarian nusantara,Tarian tradisional,Tarian tradisional Indonesia,Baju adat Indonesia,Baju adat nusantara,Bajau adat tradisional Indonesia,Pakaian adat,Busana adat,Rumah adat nusantara,Rumah adat Indonesia,Rekomendasi pusat jajanan nusantara,Rekomendasi wisata terbaik,Lokasi terbagus buat kuliner,Destinasi lokal,Olahraga Indonesia,Musik tradisional,Musik nusantara,Alat musik tradisional,Pariwisata lampung,Pariwisata dki Jakarta,Pariwisata Betawi,Pariwisata,Palembang,Pariwisata jawa barat,Pariwisata bandung,Pariwisata jawa tengah,Pariwisata sumatera utara,Pariwisata sumatera barat,Pariwisata sumatera selatan,Pariwisata jawa timur,Pariwisata Kalimantan timur,Pariwisata Kalimantan selatan,Pariwisata Kalimantan barat,Pariwisata Sulawesi,Pariwisata nusa tenggara barat,Pariwisata nusa tenggara timur,Beautiful Indonesia,Pariwisata di Indonesia,Kuliner Indonesia,Kuliner nusantara,Pariwisata lokal,Pariwisata nasional,Pariwisata Indonesia,Indonesia indah,Indonesia cantik,Warta pariwisata,Berita pariwisata,Artikel pariwisata,Destinasi Indonesia,Budaya Indonesia,Budaya dan sejarah Indonesia, Bika Panggang Padang, makanan tradisional padang, camilan khas sumatera barat, menu makanan basah khas padang, alat musik tiup padang, alat musik tradisional minangkabau, tradisional sumatera barat, padang, minangkabau, saluang, sulliang, seruling padang, seruling minang, pariwisata indonesia, pariwisata nasional, pariwisata padang, pariwisata alat musik, media pvk, umi kalasum, bika panggang, bika panggang minang,tarian padang, tarian minangkabau, tarian tradisional padang

Pada zaman dahulu, tari yang berasal dari Solok, Sumatera Barat ini dipertunjukan saat musim panen tiba. Tari ini merupakan ritual untuk mengucapkan syukur kepada para dewa yang telah menganugrahkan hasil panen berlimpah.

Baca juga :  Cobain Lima Camilan Khas Minangkabau Membumbui Pariwisata Indonesia

Saat ritual berlangsung, masyarakat Minang yang diwakili oleh para gadis, akan menyajikan makanan dalam piring sambil melangkah dalam gerakan-gerakan indah yang dinamis sesuai dengan musik yang mengiringi.

Semenjak Sriwijaya jatuh ke tangan Majapahit pada abad ke-XVI, Tari Piring pun menyebar luas ke berbagai daerah. Penyebaran ini dilakukan oleh rakyat Sriwijaya yang melarikan diri hingga ke negaeri-negeri Melayu sekitar.

Ketika Islam masuk ke daerah Sumatera Barat, Tari Piring tidak lagi menjadi ritual syukur pada para dewa. Tari ini pun kemudian bertransformasi menjadi salah satu ajang hiburan masyarakat.

Tari Piring juga sering ditampilkan pada berbagai upacara adat seperti pengangkatan penghulu (kepala adat), khitanan, pesta pernikahan, hingga panen raya.

Seiring perkembangan zaman, Tari Piring juga dipentaskan saat perayaan hari besar nasional seperti HUT RI, penyambutan tamu kehormatan atau kenegaraan, hingga ajang promosi pariwisata.

Tari Piring dipopulerkan oleh Huriah Adam (1936-1971), koreografer kelahiran Padang yang telah mengangkat banyak kesenian Minang hingga dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

Penari pada Tari Piring biasanya berjumlah ganjil, sekitar 3 hingga tujuh orang. Para penari akan menggunakan pakaian yang berbeda tergantung ciri khas daerah masing-masing, tapi umumnya meraka akan mengenakan Pakaian Bundo Kanduang dan Pakaian Penghulu dengan warna-warna yang cerah agar semakin menarik.

Para penari ini akan membawa piring di kedua telapak tangan, yang diusahakan tidak lepas dari cengkraman selama pertunjukan berlangsung.

Dengan diiringi kombinasi alat musik talempong, rebana, gong, saluang, dan sebagainya, para penari akan mengayun-ayunkan piring dengan gerakan lembut hingga lama-kelamaan menjadi cepat.

Gerakan ini juga diselingi dengan gerakan mendentingkan kedua piring atau mendentingkan cincin penari pada piring.

Pariwisata Indonesia,Tari Piring,Tarian nusantara,Tarian tradisional,Tarian tradisional Indonesia,Baju adat Indonesia,Baju adat nusantara,Bajau adat tradisional Indonesia,Pakaian adat,Busana adat,Rumah adat nusantara,Rumah adat Indonesia,Rekomendasi pusat jajanan nusantara,Rekomendasi wisata terbaik,Lokasi terbagus buat kuliner,Destinasi lokal,Olahraga Indonesia,Musik tradisional,Musik nusantara,Alat musik tradisional,Pariwisata lampung,Pariwisata dki Jakarta,Pariwisata Betawi,Pariwisata,Palembang,Pariwisata jawa barat,Pariwisata bandung,Pariwisata jawa tengah,Pariwisata sumatera utara,Pariwisata sumatera barat,Pariwisata sumatera selatan,Pariwisata jawa timur,Pariwisata Kalimantan timur,Pariwisata Kalimantan selatan,Pariwisata Kalimantan barat,Pariwisata Sulawesi,Pariwisata nusa tenggara barat,Pariwisata nusa tenggara timur,Beautiful Indonesia,Pariwisata di Indonesia,Kuliner Indonesia,Kuliner nusantara,Pariwisata lokal,Pariwisata nasional,Pariwisata Indonesia,Indonesia indah,Indonesia cantik,Warta pariwisata,Berita pariwisata,Artikel pariwisata,Destinasi Indonesia,Budaya Indonesia,Budaya dan sejarah Indonesia, Bika Panggang Padang, makanan tradisional padang, camilan khas sumatera barat, menu makanan basah khas padang, alat musik tiup padang, alat musik tradisional minangkabau, tradisional sumatera barat, padang, minangkabau, saluang, sulliang, seruling padang, seruling minang, pariwisata indonesia, pariwisata nasional, pariwisata padang, pariwisata alat musik, media pvk, umi kalasum, bika panggang, bika panggang minang,tarian padang, tarian minangkabau, tarian tradisional padang

Sebagai tarian yang awalnya digunakan untuk ritual panen, Tari Piring memiliki gerakan-gerakan yang berhubungan erat dengan proses menanam, memanen, hingga mengolah padi.

Beberapa gerakan yang kerap ada dalam Tari Piring yaitu gerak pasambahan, gerak singanjuo lalai, gerak mencangkul, gerak menyiang, gerak membuang sampah, gerak memagar, gerak menyemai, gerak mencabut benih, gerak bertanam, dan gerak melepas lelah.

Ada pula gerak mengantar juadah, gerak mengambil padi, gerak menyambit padi, gerak manggampo padi, gerak menganginkan padi, gerak mengikir padi, gerak membawa padi, gerak menumbuk padi, gerak gotong royong, gerak menampih padi, serta gerak menginjak pecahan kaca.

Seperti adegan menginjak-injak pecahan kaca yang terungkap melalui video berikut yang di unggah di chanel YouTube : Netmediatama.

Di akhir pertunjukan, para penari akan melemparkan piring-piring ke lantai hingga pecah. Selanjutnya masing-masing penari akan berjalan dan menari di atas pecahan piring tersebut.

Ini menjadi salah satu daya tarik Tari Piring. Uniknya, para penari tidak akan terluka meski terkena pecahan piring-piring. Konon, sebelum pertunjukan digelar, piring-piring tersebut sudah dibacakan doa-doa.

Gimana Sobat Pariwisata, tari asal Minang ini sangat unik, menarik, bahkan bikin ngilu saat melihat adegan menginjak-injak pecahan kacanya. Adegan ini terbilang berbahaya, jangan ditiru. Hanya bisa dilakukan oleh orang yang profesional? (Nita/RPI)