Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) mengatakan sudah ajukan 1,4 juta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk dapat kartu prakerja. Melalui kewenangan yang ia miliki, berhasil meyakinkan dan telah ajukan 1,4 juta UKM kepada manajemen pelaksana kartu prakerja (PMO).
“Kami sudah kirimkan rekomendasi kepada manajemen pelaksana, kemarin kami kirimkan sekitar 1,4 juta UKM kepada manajemen untuk mendapatkan kartu prakerja,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Arif Rahman Hakim dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR, Rabu (22/4).
Pemerintah telah menyelesaikan pendaftaran gelombang I yang berlangsung sejak 11-16 April. Untuk peserta yang lolos mengikuti pelatihan gelombang I diumumkan pada Selasa (21/4). Program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi salah satu solusi yang ditawarkan pemerintah untuk mengatasi dampak virus corona (Covid-19) pada pekerja korban PHK maupun pekerja informal.
Dalam penjelasannya, Arif menyakinkan Kemenkop mendapatkan kewenangan khusus untuk memberikan rekomendasi UKM agar mendapatkan kartu prakerja. Untuk itu, lanjutnya, Kemenkop mengumpulkan dan menyeleksi semua UKM yang berdampak corona.
“Nantinya, ini akan berproses terus, jadi kami akan terus memberikan daftar usaha mikro yang diusulkan oleh stakeholder kami,” kata Arief.
Sebagaimana diketahui, jumlah peserta yang sudah terdaftar mengajukan kartu prakerja dalam gelombang I mencapai 5,96 juta orang.
Dari jumlah tersebut, peserta yang lolos sebanyak 4,42 juta orang. Dan pendaftar yang sudah diverifikasi lengkap berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 3,29 juta.
Dari seluruh rangkain tadi, pemerintah menetapkan jumlah peserta yang lolos untuk ikut program kartu prakerja baru sebanyak 2,07 juta orang. Dan pelatihan gelombang I, kapasitas untuk peserta pelatihan memuat hanya 168 ribuan peserta. Lainnya masih menunggu pada gelombang berikut.
Penerima kartu prakerja mendapatkan paket manfaat dengan total sebesar Rp 3,55 juta. Nominal ini termasuk di dalamnya adalah biaya pelatihan platform digital tersebut.