Pariwisata Indonesia, Pulau Padar, Taman Nasional Komodo
Pulau Padar (Ilustrasi: Media PI/Sumber: Twitter @KyleVollaers)

Pulau Eksotis di Tengah Habitat Reptil Purba

Pariwisata Indonesia Tawarkan Keindahan Pulau Padar

Pariwisata Indonesia Tawarkan Keindahan Pulau Padar

Halo, Gaes!

Tinggal di negara yang memiliki banyak taman nasional emang salah satu anugerah besar.

Lo enggak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati keindahan dan keunikan alam yang diberikan Tuhan. Malah, orang luar negeri yang berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk menikmati Pariwisata Indonesia. Pastinya, lo juga enggak mau ketinggalan, dong!

Nah! Kali ini gue mau spill satu tempat yang ada di area Taman Nasional Komodo.

Taman Nasional Komodo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman nasional yang pada tahun 1991 diterima menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO ini dihuni sekitar 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan satwa dari Asia dan Australia. Salah satu hewan yang paling populer di taman ini adalah Komodo (Varanus komodoensis).

Memiliki total luas sekitar 2.321 kilometer persegi, Taman Nasional Komodo terdiri dari perairan dan beberapa pulau. Salah satu pulau tersebut menjadi destinasi Pariwisata Indonesia yang lagi nge-hits baik di kalangan turis lokal maupun mancanegara. Namanya Pulau Padar.

Pulau Padar adalah pulau terbesar ketiga yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Pulau ini berada di antara Pulau Rinca dan Pulau Komodo yang merupakan habitat asli komodo. Meskipun tidak ditinggali oleh sang reptil purba, pulau ini tetap memiliki keeksotisan tersendiri dan sangat sayang untuk dilewatkan.

Untuk menuju Pulau Padar lo harus naik fery dari pelabuhan Labuan Bajo dengan jarak tempuh sekitar 2 jam. Kalo ingin menghemat waktu, lo bisa menyewa speedboat. Tentu saja biaya yang dikeluarakan pasti lebih besar.

Alternatif transportasi yang lain adalah Kapal Phinisi. Uniknya kalo menaiki kapal ini, lo bisa sekalian menginap dengan paket menginap 2 atau 3 malam. Meski harus merogoh kocek lebih dalam, paket yang bernama life on board ini cukup diminati wisatawan, loh. Karena selain bisa menjelajah ke banyak tempat, lo juga bisa menikmati sensasi menginap, makan, hingga berkaraoke di tengah laut. Jadi, enggak perlu reservasi hotel di daratan dan bolak-balik untuk menikmati pulau-pulau lain di Taman Nasional Komodo.

Balik lagi ke Pulau Padar. Sebenarnya pulau ini didominasi oleh perbukitan yang berbatasan langsung dengan laut. Alih-alih pepohonan rimbun, lo hanya akan menemukan hamparan padang sabana yang luas di sini. Tapi, pemandangan ini yang justru jadi daya tarik Pulau Padar.

Tonton deh video seru pulau eksotis di tengah habitat reptil purba di Channel ThinLineMedia berikut ini :

Karena tidak terdapat pepohonan, tentunya di sini bakal panas banget. Gue saranin lo untuk memakai topi atau payung. Jangan lupa untuk mengoleskan sunblock agar kulit lo tetap terlindungi.

Rata-rata perjalanan menuju puncak bukit bisa ditempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam. Tergantung pada kondisi dan kecepatan pendaki. Karena jarak yang cukup jauh, memakai high heels enggak direkomendasiin, ya. Lo juga bisa membawa tongkat hiking untuk membantu berjalan di trek yang memiliki kemiringan yang mencapai 45 derajat ini.

Tersedianya anak-anak tangga akan memudahkan pengunjung untuk sampai ke puncak bukit. Lelah, sih. Tapi pemandangan di atas bukit ini akan membayar lunas semua jerih payah lo. Saking kece-nya, foto-foto dari atas bukit ini sering berseliweran di berbagai media sosial.

Selain pemandangan dari atas bukit, pantai di Pulau Padar juga unik, loh. Meski didominasi dengan pantai pasir putih, tapi ada juga pantai-pantai di pulau ini yang memiliki pasir berwarna abu-abu bahkan pink. Keren banget, kan? Pantai-pantai ini juga jadi salah satu spot foto favorit para pengunjung.

Laut di Pulau Padar juga indah banget, Gaes. Perairan di sekitar pulau ini memiliki air dengan warna biru jernih. Tanpa perlu snorkeling, lo bahkan bisa melihat ikan-ikan yang sedang berenang. Tapi kalo ingin bertemu dengan biota yang lebih beragam seperti terumbu karang warna-warni, ikan mackerel, penyu, hingga hiu, gue saranin lo untuk snorkeling atau diving di perairan ini.

Bertualang di Pulau Padar saja akan membutuhkan waktu setengah hari. Apalagi kalo ditambah dengan pulau-pulau lain, termasuk Pulau Rinca dan Pulau Komodo yang menjadi habitat asli si kadal purba raksasa. Paling enggak lo harus meluangkan waktu 2 hingga 3 hari di taman nasional ini. So, segera atur jadwal liburan lo untuk mengunjungi destinasi Pariwisata Indonesia yang eksotis ini. (Anita)

Pewarta:  Anita Basudewi Simamora
COPYRIGHT © PI 2022