PariwisataIndonesia.id – Kamu kangen dengan serial Laskar Pelangi? Ingin nostalgia bareng Ikal, Lintang, dan Mahar?
Sobat Pariwisata bisa menemukan semuanya di destinasi berikut. Salah satu lokasi yang akan membawa Sobat Pariwisata terbang ke kehidupan Laskar Pelangi dan kembali menyalakan semangat untuk bermimpi.
Museum Kata Andrea Hirata, museum sastra pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia untuk saat ini. Museum yang buka dari pukul 09.30-17.00 ini didirikan oleh penulis kebanggaan Indonesia, Andrea Hirata, pada tahun 2012.
Museum ini didirikan untuk memberikan inspirasi pada para pemuda Indonesia, serta sebagai tempat apresiasi bagi karya sastra penulis dalam maupun luar negeri.
Museum yang dibangun di rumah berusia lebih dari 200 tahun ini terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur.
Tidak ada gerbang atau pagar besi tinggi yang mengelilingi. Sebaliknya, museum ini seperti membaur dengan rumah para penduduk di sekitar.
Meskipun sebuah museum, tapi Museum Kata ini jauh dari kesan kaku. Malah terkesan dinamis, penuh warna-warni, dan bertabur spot instagenik.
Sobat Pariwisata bisa menapaktilasi perjalanan novel legendaris ini dengan berkunjung ke ruang menulis milik Andrea Hirata.
Selain itu, terdapat banyak kalimat motivasi dari novel milik Andrea Hirata serta foto-foto cuplikan film bertebaran di dinding-dinding ruangan ini.
Di dalam Museum Kata Andrea Hirata ini, Sobat Pariwisata bisa bernostalgia dengan tiga tokoh utama dari Laskar Pelangi. Ada ruangan yang bernama Lintang, dengan potret dan sepeda legendarisnya.
Ada juga ruangan bernama Mahar, dengan jejeran seniman yang mempengaruhi hidup sang bocah. Serta ruangan Ikal sebagai tokoh ‘Aku’ yang didesain sesuai dengan karakternya yang menyukai travelling.
Novel Laskar Pelangi yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, bisa Sobat Pariwisata temukan berjejer di salah satu sudut dinding.
Selain itu, juga ada beberapa koleksi sastra milik Andrea Hirata yang berupa literatur dari dalam maupun luar negeri. Para pecinta sastra pasti senang banget, nih.
Meski memiliki banyak literatur mancanegara, tapi rasa lokal di museum ini tetap kental. Sobat Pariwisata bisa menemukan ruangan yang akan memberikan informasi tentang geografi Belitung Timur, lengkap dengan batu Satam, bebatuan asli pulau ini. Juga ruangan yang berisi kata-kata asli Belitung yang saat ini sudah jarang diucapkan.
Di bagian belakang museum ini, Sobat Pariwisata bisa menemukan dapur yang disulap menjadi Warung Kupi Kuli. Menikmati kopi khas Belitung sambil ngobrol dengan sahabat, membuat suasana semakin hangat. Museum ini juga menjual berbagai souvenir seperti tas, kaos, hingga postcard.
Pulang dari museum ini, siap menyalakan kembali semangat dan mimpi-mimpimu? Sobat Pariwisata juga bisa kunjungi akun istagram @museumkataandreahirata dan webs nya museumkataandreahirata.com untuk info lebih lengkapnya.
(Nita/RPI)
Leave a Reply