“Satwa Komodo cuma ada di negara kamu. Mana ada di negara lain Komodo, Indonesia punya komodo,” sebut Emir Qatar. Teuku sambil termenung kala itu, komentarnya dalam hati, katanya, bener juga yang diungkapkan si Syekh.
Sama halnya dengan Sabang, anak saya kalau mancing tak usah pakai umpan. Karena ikan tersebut bisa terlihat sampai ke dasar. Saking jernihnya mirip cermin. Kejernihannya, baik sebelum dan sesudah tsunami masih tetap sama sampai sekarang.
Terhadap satu pulau pribadi yang sudah sangat lama ada di Aceh dan dikelola oleh Prancis, komentar Anda?
Oh itu, memang berdiri villa-villa di sana. Namun, peruntukannya untuk kalangan tertentu berkonsep private. Bahkan mereka tersebut sudah mirip seperti orang Aceh. Logat dan cara bahasanya, benar-benar sudah seperti orang Aceh pada umumnya.
Mereka membentuk satu enclave. Pada musim-musim tertentu mengundang dan mendatangkan 15-20 orang dari Prancis. Biasanya saat musim winter, tamu-tamu tersebut tinggal di sana.
Karena di Aceh itu memiliki undang-undang sendiri, di mana undang-undang Syariah tersebut tentu melarang dan tidak bisa mereka sembarangan berenang telanjang atau semacam party terbuka. Oleh karenanya, dibentuk kawasan enclave.
Dengan begitu, pemda setempat akan mudah untuk mengawasinya. Sekaligus, memudahkan pula untuk pengamanan kawasan mereka sendiri.
Oh, ya? Mengapa bisa seperti itu!
Mereka melihat sudut Indonesia bak surga yang tak ada di negara manapun. Kehadiran enclave yang menggunakan salah satu pulau yang ada di Aceh, persis seperti yang disampaikan Emir Qatar baik soal komodo maupun untuk pasir pink.
Sungguh indah yang dimiliki Indonesia, harusnya sebagai anak bangsa perlu berbangga hati. Sekarang, siapa dengan mudah memberikan ratusan juta dollar, zaman gini loh.
Berarti, Indonesia this true, Indonesia Truly-nya Asia!
Bahkan, saya yakin sekali, tidak semua orang di Indonesia bisa pergi ke tempat-tempat terindah di negerinya sendiri.
Mungkin cuma tahu dari google, apa pernah melihat sejuta pesona dan keindahan pantai pasir pink dengan mata kepala sendiri. Perasaan, daya tarik dan ketenteraman emosional tidak akan bisa mas dapatkan kalau cuma dari google. Berbeda bila hadir dengan melihatnya secara langsung. Punya sensasinya tersendiri.
Pantai Pink memang bukan cuma di situ saja. Saya akui memang ada di belahan dunia lain yang pantainya juga pink seperti Indonesia, tapi tetap yang di Labuhan Bajo yang paling indah. Bahkan, menyuguhkan pesona keindahan pantainya, benar-benar Masya Allah! Lalu, gugusan pasir pink di sana itu, menghampar dan memukau mata.
Prospek Pariwisata Indonesia ke depan seusai vaksinasi, komentar Anda?
Saya berharap dan berdoa untuk semua bisnis tak cuma di Indonesia tapi doa saya untuk global. Bukan cuma maju hanya untuk sektor pariwisata tapi semua bisnis “Insya Allah” membaik. Kita harus optimis.
Hadirnya investasi akan mendorong pemulihan ekonomi nasional, roda perekonomian berputar. Sudah tentu, akan terjadi pemulihan di situ, itu pertama.
Kedua, anda menanyakan soal vaksinasi, ini cerdas pertanyaannya!
Saya menjawabnya lewat perumpamaan, seperti sangkar burung. Kita sekarang ini seperti burung yang sebentar-sebentar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Nanti setelah semua divaksinasi, burung-burung tadi terbang dari sangkar. Pariwisata Indonesia akan penuh dengan sendirinya. Itu pasti!
Karena pariwisata adalah bisnis yang tidak bisa ada turunnya, cuma ini karena resesi dunia. Pariwisata Indonesia ikut kena dampaknya, dan bukan hanya kita tapi mengglobal.
Penerbangan komersial dibatasi, kehadiran turis lewat bandara tertutup. Untuk apa? Jelas ini sebagai upaya dari negara kita bahwa Pemerintah hadir untuk melindungi warganya dari penyebaran Covid-19.
Dampak tersebut, tidak terpikirkan karena memang dalam keputusan bisnis tidak diantisipasi. Mana ada yang tahu terjadi corona berkepanjangan seperti sekarang, ditambah lagi bencana alam. Siapa yang bisa tebak?
Solusinya, saya meminta kepada semua pelaku pariwisata dan semua pihak untuk menahan diri. Bersabarlah.
Bila tidak begitu, efek stres bisa berkepanjangan. Malah bisa toh, melemahkan sistem kekebalan tubuh. Timbul depresi, gejolak sosial.
Waduhh, kekacauan terjadi. Apa yang sudah dibangun hancurlah. Jangan, hal itu tidak boleh!
Lihatlah pasca pandemi, pariwisata Indonesia yang paling banyak akan diuntungkan. Prediksi saya, akan banyak turis mancanegara berlibur ke Indonesia. Alasannya? Akses infrastrukturnya sudah menjangkau sampai ke destinasi itu.
Bersambung ke halaman berikutnya
Apa pesan Anda sebelum wawancara ini disudahi?
Leave a Reply