PariwisataIndonesia.id – Redaksi Pariwisata Indonesia (PI) menyambangi kediaman pimpinan kelompok musik mahagenta. Kunjungan diterima langsung secara hangat di padepokan seni mahagenta, Bogor, pada Rabu (7/4) malam.
Seniman besar Indonesia yang akrab dipanggil Uyung, sosoknya berhati emas, santun dan rendah hati. Di tengah kesibukan dan padatnya jadwal beliau, berhasil diwawancarai oleh Media PVK (Prima Visi Kreasindo) Grup. Profil Uyung bisa disebut seniman yang konsisten melestarikan seni dan budaya Indonesia lewat konser tunggal dan segudang ide brilian dalam mempromosikan budaya Indonesia di dunia Internasional.
Turut hadir dalam wawancara sejumlah personel mahagenta; Jojo sebagai generasi penerus mahagenta; Umi Kalsum selaku Founder dan CEO PVK Grup; dan wartawan Media PVK Grup.
Baca juga : Hari Ini! Nonton Opera Negeri Khayangan, Mahagenta Konser Tunggal di GBB TIM
Sepak terjang Uyung terbukti sebagai anak bangsa tampil menjadi agent of change guna menumbuhkan akselerator perubahan memajukan seni dan budaya Indonesia serta membawa perubahan besar pada kondisi masyarakat setempat. Ditulis dalam 2(dua) seri bersambung. Penasaran? Berikut wawancara lengkapnya.
Selamat malam mas Uyung. Banyak yang menafsirkan, orang yang berada di balik kesuksesan mahagenta menyebut nama Anda.
Pembaca Media PVK (Prima Visi Kreasindo) Grup, khususnya situs resmi Media Pariwisata Indonesia ingin mengenal mendalam sosok Anda. Mengawali wawancara mohon sebutkan nama asli. Sekaligus tempat dan tanggal kelahiran serta siapa nama sang ayah, monggo mas….
Henry Surya Panguji kelahiran Jakarta, tanggal 19 Januari 1971. Almarhum ayah bernama Amir Baharuddin.
Nama istri Anda?
Istri? Maaf yang mana ini karena memiliki banyak istri. Mereka senantiasa mendampingi dengan penuh kesabaran dan ketulusan hingga gema mahagenta sebesar sekarang. Nama Susi Windari, Trisniasyih, Ine, Yosephine, Reni, Ratna. Ada banyak lagi istri-istri saya, haruskah disebut?
Begini saja, pertanyaan diubah. Sebutkan nama Istri syah yang membesarkan anak-anak Anda karena pertanyaan pun belum berlanjut sampai mengenal nama wanita hebat di balik kesuksesan mas Uyung dan berapa jumlah anak Anda?
Istri satu dan telah dikaruniai oleh Allah dengan tiga anak laki-laki yang hebat. Istri saya bernama Indriyani. Anak yang besar masih kuliah untuk yang kedua di SMK dan si bungsu duduk di bangku SDIT.
Mahagenta berdiri sejak kapan? Siapa saja pendiri mahagenta, dan awal mula bertekad mendirikan mahagenta bagaimana ceritanya?
Mahagenta adalah kelompok musik yang dibentuk di Jakarta, pada tanggal 11 November 1996. Para pendiri adalah sejumlah anak muda yang memiliki minat dan bakat bermain musik. Saat itu, berpikir keras di tengah derasnya arus gelombang musik barat. Awal mulanya, mahagenta bertekad untuk berinovasi dengan ide-ide brilian yang dieksplorasi dalam seni musik. Aktif dan produktif dalam penciptaan karya.
Dalam perjalanan berikutnya, mahagenta mentransformasi. Tampil terdepan menggemakan kebudayaan Indonesia. Saya berharap, semua pihak bersepakat membangun sebuah benteng budaya yang kokoh, baik di tingkat Asia atau dunia sekalipun. Untuk itu, mahagenta bermodal semangat dengan segala keterbatasan terus berbuat sesuatu untuk menjadikan kebudayan Indonesia sebagai Tuan di Negeri sendiri.
Selain nama Anda, sebutkan nama-nama lain yang turut membesarkan mahagenta?
Saya pikir semua teman-teman ikut terlibat dan berperan besar menyukseskan mahagenta.
Mahagenta bisa sebesar seperti sekarang tak semudah membalikkan telapak tangan. Orang-orang dibelakang saya mengerti benar, suka dukanya ketika membesarkan mahagenta, seperti: Mba Ita, Mba Dedeh, Ada Sinyo, Om CC, Satria, Abel, Levi dan Mas Anda selaku vokalis. Apalagi istri saya.
Mahagenta apakah sebuah singkatan dan adakah makna filosofis, singkat saja, silakan Anda jelaskan?
Mahagenta singkatan dari maha dan genta. Untuk kata “maha” menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diartikan: sangat; amat; teramat: mahabesar; mahamulia; mahaguru ditingkatan mahasiswa. Sementara ‘genta’ didefinisikan oleh saya sebagai alat musik semacam lonceng.
Makna filosifis “mahagenta” diharapkan suaranya mampu menggemakan kebudayaan dan kesenian Indonesia terdengar sampai ke pelosok-pelosok negeri di belahan dunia manapun.
Apa visi dari Mahagenta?
Visi mahagenta adalah untuk mendekatkan masyarakat Indonesia dengan mempertahankan prinsip kebhinnekaan itu sendiri.
Data resmi bersumber dari Kemendagri mencatat, jumlah penduduk Indonesia hingga Desember 2020 sebanyak 271.349.889 jiwa. Jumlah tersebut merupakan data penduduk terbaru berdasarkan sinkronisasi hasil Sensus Penduduk 2020 dan data administrasi kependudukan (Adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Jika dikerucutkan lagi, terdiri dari 86.437.053 kartu keluarga (KK). Lalu, penduduk laki-laki berjumlah 137.119.901 jiwa dan perempuan disebutkan 134.229.988 jiwa. Jumlah penduduk Indonesia tersebut yang disasar oleh mahagenta.
Sudah tentu, bangsa ini merupakan bangsa majemuk yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Perbedaan kebudayaan ini harus disikapi semua pihak dengan bijak dan penuh kearifan yang mengedepankan nilai-nilai pluralistik, itu visi mahagenta.
Sementara dasar tujuan didirikannya padepokan seni mahagenta untuk mewadahi teman-teman yang cinta akan budaya dan seni Indonesia.
Mengingat potensi Indonesia kaya sumber daya alam. Selain itu, negeri ini syarat akan budaya. Kita juga menyadari kebhinnekaan alat musik tradisional. Beragam budaya dapat ditemui di seluruh wilayah Indonesia.
Atas dasar tersebut mahagenta berkontribusi pada kekayaan musik di negeri ini dengan berjuang di jalur musik dan seni. Mahagenta mengajak masyarakatnya mencintai budaya Indonesia. Singkatnya, visi lain mendirikan padepokan seni mahagenta mendorong untuk menjadikan kebudayan Indonesia sebagai Tuan di Negeri sendiri.
Berapa luas padepokan seni mahagenta dan lokasinya ini terletak di mana?
Luas padepokan 1400an meter persegi dan berlokasi di Jalan H. Kain no. 19, Ragamukti, Citayam 16320, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anda memberikan persyaratan khusus untuk bergabung menjadi anggota mahagenta?
Semua gratis dan persyaratan dibikin mudah, silakan bergabung. Siapa saja boleh datang. Mereka yang mencintai budaya dan keseniaan, terlebih ingin mengeksplorasi kebudayaan Indonesia disambut terbuka di padepokan mahagenta.
Silakan datang ke padepokan seni mahagenta dan kalau sudah suka berlanjut ke tingkatan latihan disesuaikan minat maupun bakatnya. Tersedia banyak latihan, seperti: pentas tari, seni musik, ada juga alat-alat tradisional dan pertunjukan teater. Silakan bergabung, semua free, tidak bayar.
Konser paling spektakuler pernah dipentaskan oleh mahagenta, Anda bisa sebutkan?
Saya berpandangan setiap pagelaran yang dilakukan mahagenta pastinya spektakuler. Namun, ada event yang pernah berkesan semacam trilogi pertunjukkan yang dibuat oleh mahagenta dengan melibatkan teman-teman dari daerah di Indonesia dan luar negeri. Mereka dengan senang hati bergabung dalam kolaborasi bersama. Alhamdulillah, sukses besar.
Konser yang pernah dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki tempo hari, pertujukkan apa itu?
Sebelum menjawab ini, terlebih dulu, saya dan segenap teman-teman mahagenta mengucapkan rasa terima kasih kepada Media PVK Grup, wabil khusus Ibu Umi Kalsum selaku Founder dan CEO PVK Grup selain telah membantu mempromosikan acara tersebut berkenan menyambangi padepokan mahagenta ini, “terima kasih banyak.”
Sekaligus rasa terima kasih turut disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung serta menyukseskan konser tunggal mahagenta.
Untuk pertujukkan dimaksud mengambil tema “Opera Negeri Khayangan” dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Desember 2019 di Graha Bhakti Budaya TIM, Jakarta. Pertunjukkan semacam ini dipentaskan oleh mahagenta setiap tahun.
Mahagenta menggelar event tahunan, dapat diinfokan kapan waktunya? Lalu konser mahagenta, konsepnya seperti apa?
Alhamdulillah, mahagenta menyelenggarakan konser tunggal sudah 25 tahun. Waktu penyelenggaraan konser kerap dilakukan pada akhir-akhir bulan, yakni antara bulan September sampai Desember.
Mahagenta memainkan instrumen musik klasik, tradisional dan kontemporer, ditambah tematika berbau naratif. Konser tunggal mahagenta, musik berkolaborasi dengan seni pertunjukan.
Konser tahunan mahagenta, sumber dana dari mana? (Mengulik kegigihan Uyung menggelar konser tunggal yang spektakuler. Dananya tersebut, apakah bersumber dari sponsor, bantuan pemerintah atau seperti apa? – hal ini yang dikonfirmasi oleh Redaksi Pariwisata Indonesia). Anda bisa bocorkan, sedikit berbagi tips.
Kebanyakan dana pribadi. Berkat kita rajin menabung selama setahun. Dikumpulkan dari hasil pementasan. Ditambah urunan pribadi teman atau sahabat. Mereka tersebut berinisiatif menjadi donatur. Dari sponsor dan pemerintah, sehemat saya, belum pernah. Pendanaan murni dari hasil-hasil ngejob.
Anda ini bisa disebut pejuang kebudayaan Indonesia, sepatutnya diapresiasi. Di luar konteks konser tadi, apa benar pemerintah tidak memberi bantuan?
Pertanyaan bagus dan cermat. Dijawab, Ada! Mahagenta pernah dibantu oleh pemerintah melalui Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf tahun 2018 senilai 1milyar. Dana tersebut untuk merekondisi dan mendukung sarana kreatifitas.
Dalam bentuk tunai?
Bukan. Donasi tersebut berbentuk barang.
Apa saja barang-barang itu, bisa Anda rincikan?
Berbentuk alat rekaman, alat-alat musik sebagai sarana pendukung mahagenta berkreatifitas.
Saat itu, bagaimana prosesnya sampai bantuan diterima. Anda didatangi atau seperti apa?
Mereka membuat suatu program. Salah satu programnya disebut “bantuan pemerintah” dan dilakukan secara online. Nilai yang diterima mahagenta, seperti saya jelaskan tadi.
Anda bisa tambahkan jika terima bantuan lainnya, tolong ceritakan?
Sampai saat ini belum ada bantuan lagi, hanya itu. Mahagenta bersyukur sekali pernah menerima bantuan itu, terima kasih.
Bisa ceritakan kiprah mahagenta dalam mendorong kreatifitas seni dan kebudayaan di Indonesia, seperti apa?
Pertama, di padepokan sendiri tengah pemutakhiran data terkait jumlah alat musik tradisional yang mahagenta miliki. Saya berharap Mahagenta di generasi kedua segera mewujudkan ketersediaan galeri alat musik tradisional nusantara.
Kedua, mahagenta lagi menyelesaikan sebuah buku dan album. Berikutnya, mahagenta sedang mempersiapkan pertunjukkan yang waktunya masih saya rahasiakan.
Ketiga, menyiapkan coaching clinic kepada sesama seniman, dan tak kalah penting, mahagenta sedang sibuk-sibuknya untuk program residence. Program ini dikhususkan untuk turis mancanegara yang hadir ke padepokan seni mahagenta.
Selain pertukaran budaya, mereka turut belajar untuk mengenal kebudayaan Indonesia. Nantinya, difasilitasi ruang inap selama kunjungan. Ikut workshop dan mendapatkan coaching clinic. Dalam program ini terjadi kolaborasi bersama.
Kita membuat pertujukkan seni dan budaya antar negara di padepokan ini. Tidak cuma nginap dan makan, bila kunjungan tersebut tercipta maha karya musik, disediakan studio rekaman oleh mahagenta.
Program residence tersebut, apakah sudah berjalan?
Alhamdulillah sejak tahun 2015, dan animonya cukup besar.
Cara mengenalkan kebudayaan Indonesia, Anda terbilang out of the box. Idenya bagus sekali. Dari negara mana saja yang ikut program tersebut, silakan Anda jelaskan?
Meksiko, Ceko, Finlandia, Amerika, Jepang dan Inggris. Negara lainnya ada juga. Namun, saya khawatir salah mengucap. Program ini mencatat tamu-tamu tersebut. Mereka yang berkunjung adalah seniman di negaranya. Untuk sementara ini, negara tersebut yang saya ingat.
Seusai mengikuti program residence, apa pendapat mereka tentang kebudayaan Indonesia?
Para seniman ini datang secara perorangan dan berkelompok. Ada juga yang kedatangannya tengah membuat kajian budaya semacam riset atau penelitian. Profil tamunya, beragam. Untuk yang meneliti, kerap bertanya soal kebudayaan dan suku-suku di Indonesia.
Program residence mahagenta, idenya sederhana. Negeri kita diwarnai kebhinnekaan. Kekayaan alamnya berlimpah. Memesona dan memukau mata. Sekaligus testimoni terhadap orang asing melihat Indonesia.
Dari program tersebut, saya merasa bangga dan semakin cinta tanah air. Terungkap fakta, mereka memuji kebhinnekaan Indonesia dan mengacungi jempol. Terlontar, “penduduk Indonesia sangat welcome dan ramah tamah.”
Mereka beranggapan bahwa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi sikap toleransi dan nilai-nilai pluralistik. Bangsa ini kaya kuliner, baju adat dan tarian tradisional serta rumah adatnya majemuk. Tradisi yang melingkupi di setiap suku-suku tersebar dari Sabang sampai Merauke sungguh luar biasa yang tak dijumpai di negaranya.
“Saya seperti tinggal di rumah keluarga sendiri. Brother, Anda tidak terlihat seperti tour guide. Thank you brother menerima saya,” cerita Uyung ungkap kesan dan pesan dari peserta residence terhadap program residence.
Ditambah lagi, program kebersamaan ini dalam lingkup suasana penuh keharmonisan dan keakraban yang terjalin secara baik. Penyambutan mahagenta secara hangat dan tak ada jarak, sampai-sampai, memohon agar diterima menjadi warga negara Indonesia. Terutama seniman-seniman berasal dari Meksiko.
Siapa yang membesarkan jiwa seni Anda?
Dari almarhum ibu dan paman-paman saya. Untuk almarhum Ibu, bisa disebut pecinta seni karena mendirikan kelompok kesenian kala itu. Adapun paman-paman saya, komposer kenamaan di Indonesia yakni Isbandi dan Iskandar. Mereka adalah kakaknya ibu saya atau disebut Uwak.
Siapa lagi yang membesarkan jiwa seni Anda?
Lingkungan juga turut membesarkan.
Teater Koma, maksud Anda?
Iya, iya ketika itu terlibat sebagai pemusik. Banyak sekali membentuk perjalanan karir seni saya. Teater Koma salah satu yang turut mewarnai. Ada juga, Mba Dewi Yul dan Mas Ray Sahetapy pernah berproses di balai kesenian milik mereka.
Lalu, Mas Helmy Yahya. Tahun 2008, pernah mengajak untuk terlibat dalam pesta Visit Musi. Ketika itu, mahagenta dipercaya membantu acara tersebut. Ngomong soal mesin; film; termasuk pertunjukkan teater, nyambung. Sosok Mas Helmy memiliki pengetahuan luas dan cakrawala berpikirnya ekstrim. Kehadiran beliau pernah berbagi job untuk mahagenta.
Ada banyak sekali yang membentuk passion saya menjadi seniman. Setiap kali menggelar konser tunggal, mahagenta mengomunikasikan beragam jalan pikiran. Penciptaan karya seni budaya berbentuk konser tersebut, mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Tanggapan datang dari sejumlah seniman besar di Indonesia, pemerintah maupun seniman-seniman luar negeri. Mahagenta dipandang positif oleh mereka, “sangat bersyukur dan Alhamdulillah.”
Dalam wawancara di muka, menyebut estafet kepemimpinan mahagenta menuju ke generasi kedua. Tonggak kepemimpinan mahagenta diberikan kepada siapa?
Dia bernama Jojo, generasi milenial yang dipersiapkan memegang tampuk kepemimpinan di kemudian hari.
Siapa tokoh milenial ini, apakah anak Anda?
Bukan. Jojo tergabung sebagai anggota mahagenta 10tahunan. Dia angkatan mahagenta yang keempat.
Untuk jazz siapa yang membesarkan Anda dan berkiblat kemana?
Saya mempelajari musik jazz secara otodidak dan condong ke aliran jazz fusion.
Berikutnya, jika ada bantuan dari pemerintah. Bantuan seperti apa yang Anda harapkan?
Saya pikir dan berharap sekali ke infrastruktur. Bantuan diharapkan untuk penyempurnaan bangunan.
Padepokan ini ingin dioptimalkan, kreatifitas mahagenta menjadi maksimal dan memenuhi kriteria layak. Anda mau menyebut begitu?
Benar sekali. Berharap, padepokan seni mahagenta tersedia fasilitas pendukung seperti panggung yang saat ini tidak memiliki atap. Kemudian ruang galeri sejatinya memenuhi kriteria layak dan lain-lain.
Saya mempercayai, bangsa ini semakin kuat dan besar jika nilai-nilai kebudayaannya mengakar. Semua pihak harus sepakat untuk membangun benteng budaya yang kokoh, baik itu di tingkat Asia atau di dunia sekalipun. Kehadiran padepokan seni mahagenta di Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata karena kami adalah aset bangsa yang patut didukung.