Bertumpu di Pundak Sandiaga Uno Dongkrak Pariwisata Indonesia Bangkit, Destinasi Super Prioritas VS ADWI?

Suka atau tidak suka dengan gaya kepemimpinan Sandiaga Salahuddin Uno. Mohon maaf, mantan Wagub DKI Jakarta ini, terbukti telah mewarnai citra Pariwisata Indonesia menggeliat lagi dan ada secercah harapan walaupun jalannya tetap masih tertatih-tatih. Meski perlahan tapi pasti dan sepak terjang Sandi melalui "Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas" seperti ingin memastikan, semua itu tetap pada koridor untuk #pariwisataindonesiabangkit. Berikut ulasannya.

Suka atau tidak suka dengan gaya kepemimpinan Sandiaga Salahuddin Uno. Mohon maaf, mantan Wagub DKI Jakarta ini, terbukti telah mewarnai citra Pariwisata Indonesia menggeliat lagi dan ada secercah harapan walaupun jalannya tetap masih tertatih-tatih. Meski perlahan tapi pasti dan sepak terjang Sandi melalui "Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas" seperti ingin memastikan, semua itu tetap pada koridor untuk #pariwisataindonesiabangkit. Berikut ulasannya.

PariwisataIndonesia.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno kian menggencarkan ‘Destinasi Super Prioritas’ sebagai wisata baru selain Bali.

Menelisik upayanya tersebut, dapat berjalan efektif bila yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo kepada Sandiaga Uno (saat awal menjabat) didukung penuh oleh semua stakeholder.

Alasannya, wacana mega proyek tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Ditambah lagi, menghabiskan dana tak sedikit dan butuh ‘effort’ yang besar.

Dalam keterangan resminya, konsep pariwisata ‘Destinasi Super Prioritas’ (diyakini, red) akan mampu mendatangkan turis mancanegara sebanyak-banyaknya. Pariwisata ‘mercusuar’ diyakini pula, dapat mengharumkan nama bangsa dan Indonesia semakin dikenal dunia berkat perubahan pariwisata gaya baru (new style).

Sejak periode menjabat dan tak terasa sudah lebih dari setahun menahkodai, nama Sandiaga Salahuddin Uno dan Pariwisata Indonesia melekat bak perangko. Ngehits dan membumbung tinggi. 

Menjelang peringatan Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada 27 September nanti, siapapun orangnya, termasuk redaksi PariwisataIndonesia.ID yang saat ini berdiri tegak lurus menegaskan sikap dalam menilai kinerja capaian prestasinya, harus mengakui dan mengacungi jempol gaya kepemimpinannya.

Terlepas suka dan tidak suka, mohon maaf, salah satunya ditopang berkat warna Sandi, citra Pariwisata Indonesia terdengar layaknya deruan mesin para pembalap MotoGP yang berlaga di sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

Dengan, “Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas”, alhasil, kini pariwisata indonesia mulai menggeliat lagi dan ada secercah harapan walaupun jalannya masih tertatih-tatih. Meski perlahan tapi pasti dan sepak terjang Sandi memastikan semua tetap pada koridor untuk #pariwisataindonesiabangkit.

Pasalnya, badai tsunami ‘Covid-19’ berhasil meluluhlantakkan hampir seluruh bisnis di Tanah Air, tak terkecuali sektor pariwisata ikutan tergopoh gopoh.

Rasanya, hingga akhir menjabatnya nanti, sembari didampingi sang wakil, yakni Angela Herliani Tanoesoedibjo, yaitu Putri Sulung Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe adalah seorang pengusaha dan tokoh politik asal Indonesia yang sekaligus pemilik dari MNC Group.

Diharapkan duet Sandi-Angela, membawa kementerian yang berlokasi di Gedung Sapta Pesona berjaya kembali seperti di zaman Joop Ave.

Satu hal lagi, berbekal kepiawaiannya sebagai pengusaha, diduga, Sandi seperti tak mau berlama-lama atas kondisi memprihatinkan sektor yang jadi andalan masyarakat Pulau Dewata.

Bersambung ke halaman berikutnya
Mengulik rekam kerjanya di awal menjabat…