Kehadiran Sandi memang dirindukan dan diharapkan, sebab setiap provinsi yang didatangi kepingin mendapat pengakuan itu.
Dewan Juri ADWI 2021 mengusung tujuh kategori yang dilombakan, sebagai berikut:
- Toilet;
- Suvenir;
- Konten Kreatif;
- Desa Digital;
- Homestay;
- Daya Tarik Wisata;
- CHSE.
Sementara pada ajang ADWI 2022, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia juga telah mengumumkan nominator yang dinobatkan sebagai pemenangnya, yuk cek pada tautan berikut!
@anugerahdesawisataindonesia
#Anugerahdesawisataindonesia
#ADWI2022
#DiIndonesiaAja
#wonderfulindonesia
Atau melalui laman jadesta.adwi2022.
Salah satu desa yang pernah ikut dalam ajang ini, membocorkan kepada PariwisataIndonesia.ID nilai rupiah yang diperoleh jika ada salah satu desa yang memenangkan lomba ADWI 2021. (Sayangnya, baik desa dan namanya meminta dirahasiakan).
Mau tahu jumlah angkanya? Nilainya sampai puluhan miliar. “Wouw, fantastis!”
Mencermati penyelenggaraan ajang Desa Wisata Terbaik di Indonesia yang dinilai berdasarkan hasil keputusan dari Dewan Juri ADWI 2021 dan 2022.
Maka, kepada nominator (menjadi unggulan) di gelaran ADWI yang beruntung, selain apresiasi ini jelas bukti dukungan langsung Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, selain itu juga mendapatkan hadiah uang tunai guna mendukung otonomi desa itu.
Hal lain yang juga disoroti PariwisataIndonesia.ID, tentang beban berat birokrasi di pundak Sandi agar benar-benar ‘clean’ dan tidak mengotori ketulusannya untuk mengabdi pada bangsa dan negara tak kepleset di toilet, meyakinkan itu, ia pun berani menyambangi institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Namun, sudah cukupkah upaya Sandi dalam mendongkrak Pariwisata Indonesia Bangkit, setidaknya sektor ini bisa pulih kembali?
Padahal, belakangan sempat pula sektor pariwisata di tanah air dicederai dengan beberapa wisatawan asing yang berulah dan tak pantas perilakunya dicontoh; Lalu, kedapatan pula ada segelintir tempat wisata yang abai pada imbauan BMKG, akhirnya memakan korban jiwa.
Selanjutnya, terjadi pada sejumlah operator bus pariwisata selama libur Lebaran 2022, karena tak taat peraturan hingga akhirnya memakan korban.
Jauh ke belakang lagi, juga tersiar kabar ada operator kapal wisata yang mati mesin di tengah laut dan ada pula wisatawan yang menikmati liburan dan sedang berada di atas kapal pariwisata menyulut petasan di salah satu kawasan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP). Tapi tak semua bisa dipukul rata, lantaran jumlahnya hanya segelintir, meski demikian bila hal itu tak lekas dibenahi bisa mencoreng sektor pariwisata yang sedang merangkak menuju pemulihan.
Masih soal 5 DSP, tak sedikit juga yang menanggapi miring terkait proyek infrastruktur pariwisata di Taman Nasional Komodo (TNK), termasuk sejumlah konsensi bisnis yang turut menyertai di kawasan itu, khawatir mengancam konservasi, habitat komodo dan pariwisata berkelanjutan, ini pun jadi polemik sampai sekarang.
Menilik jauh ke belakang lagi, juga ada berita soal agen perjalanan yang nakal, ada pula berita yang sempat viral menyoroti operator pesawat plat merah karena sesuatu hal, akhirnya calon penumpang penyandang disabilitas kedapatan gagal terbang.
Berikutnya, mungkin masih ingat berita terkait salah satu operator pesawat swasta yang dianggap telah menghilangkan barang bawaan penumpang, juga sempat viral, masih operator pesawat yang sama, yakni sewaktu pengambilan bagasi karena dianggap terlalu lama, akhirnya penumpang pesawat itu komplain. Kumpulan berita yang kurang sedap ini, ditutup dengan kabar terbuncit soal salah satu kolam renang di Surabaya yang ambruk.
Sekuntum mawar merah dari Sandi sebagai resep cespleng mengatasi pariwisata di negeri ini, di hadapan Majelis Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations General Assembly/UNGA), New York, Amerika Serikat pada hari kedua Idul Fitri pada Selasa (3/5/2022), arahan yang disampaikan Sandi sejatinya tidak boleh seperti angggur merah yang selalu memabukkan. (Baca lirik lagu ‘Anggur Merah’ dari Meggy Z).
Dari daftar tadi, mana yang belum disambangi oleh Sandiaga Salahuddin Uno? Tak ada hubungannya, ‘Destinasi Super Prioritas’ versus ‘ADWI 2022’ karena keduanya sama-sama bagus untuk Pariwisata Indonesia. (eh)