PARIWISATAINDONESIA.ID – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) menyelenggarakan first match atau pertandingan perdana di lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kegiatan first match Stadion Kita bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda sebagai simbol persatuan dan kesatuan pemuda pemudi bangsa melalui kegiatan olahraga.
Dalam sejarah, lahirnya hari Sumpah Pemuda salah satunya karena peran sosok MH Thamrin yang bergiat di bidang sepak bola. Pertandingan ini sekaligus menandakan resminya pembukaan dua lapangan latih JIS untuk masyarakat umum.
Pertandingan yang digelar yaitu antara Persija Legend melawan Indonesia All Star. Pemain Persija menghadirkan di antaranya Haryono, Bambang Warsito, Dodi Sahetapy, Iskandar, hingga Zainal Jambak.
Sedangkan, tim Indonesia All Stars antara lain akan diperkuat eks pemain timnas seperti Rocky Putiray, Nuralim, Imron Nahumaruri, Hery Kiswanto, hingga Bambang Nurdiansyah.
“Dengan adanya pertandingan perdana di lapangan latih JIS ini yang diisi dari berbagai komunitas, menandakan bahwa JIS merupakan stadion berstandar internasional milik publik yang perlu kita jaga dan rawat bersama sebagai salah satu ikon kota sekaligus simbol persatuan bangsa,” kata Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Perusahan Jakpro melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/10/2021).
Jakpro menuturkan protokol kesehatan diterapkan mulai dari tahap persiapan acara hingga acara berlangsung. Baik panitia, maupun tamu undangan, seluruhnya diwajibkan membawa PCR/Antigen Test Report, atau Covid-19 Vaccination QR Code, atau melakukan Test Antigen yang disediakan oleh panitia saat memasuki venue.
Penggunaan masker dan menjaga jarak fisik untuk semua yang hadir senantiasa dipantau secara berkala oleh petugas acara. M. Husni Thamrin, adalah tokoh yang paling serius menaikan derajat klub-klub sepak bola pribumi di Jakarta. Ia mendorong klub-klub sepak bola pribumi mengikuti semangat Sumpah Pemuda 1928, sehingga lahirlah VIJ.
JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpanduan antara rumput sintetis dan rumput alami. Komposisinya berupa 5 persen rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persen rumput alami dengan jenis variestas Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Penggunaan rumput hybrid JIS tersebut berdasarkan hasil studi banding dengan sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA, seperti di Singapura, Inggris, dan Spanyol. Keuntungan lain dari penggunaan rumput hybrid adalah biaya pemeliharaan lebih efektif.
“Hal tersebut direkomendasikan FIFA,” ucapnya.
Selain itu, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal ini menjadi pertimbangan utama lantaran lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta.
Rumput hybrid juga akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan. Itulah alasan Jakpro memilih menggunakan rumput hybrid di JIS sebagai perbandingan atas stadion-stadion di Eropa, seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris, yang juga menggunakan rumput hybrid. (Beben)