Banuartha menambahkan, mereka diterima secara bersamaan di Rumah Dinas Gubernur Bali, Jaya Sabha.
Mengulik hal itu, Media Pariwisata Indonesia telah mengulasnya, beberapa waktu lalu. Bahkan, menyematkan gelar bagi Gubernur Bali sebagai ‘King Maker’. Lantaran jurus pamungkasnya ‘malu kalau di Bali ada dua ASITA’, akhirnya dua kubu itu berdamai.
Baca juga : Eddy Sunyoto Jadi Plt. DPD ASITA Bali Usai Kepengurusan Ketut Ardana Dimakzulkan DPP ASITA.
Dari upayanya tersebut, memicu kesepakatan. Keduanya pun mulai bekerja sama dengan menyingkirkan egonya masing-masing. Singkatnya, dinamika perbedaan pendapat harus disikapi secara arif dan bijak sebagai anugerah yang disyukuri.
“Semua pelaku usaha perjalanan wisata yang ada di bawah ASITA harus saling berteman,” pinta Gubernur Bali.
“Silakan buat Musdalub tapi sebelum Musdalub, silakan berembuk dulu mulai dari pengurus terbatas untuk menemukan titik temu kemudian baru disampaikan ke anggota, supaya Musdalub yang dilaksanakan bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Redaksi juga mencatat, di penghujung pertemuan tersebut dilakukan penandatanganan hitam di atas putih terhadap proses perdamaian kedua belah pihak yang berseteru.
Lebih lanjut, apa yang disampaikan Banuartha tak jauh beda dari yang diberitakan selama ini., “pihaknya beserta pengurus menerima dengan lapang dada,” imbuhnya.
Semua ini, katanya, keputusan yang tujuannya baik dan bermanfaat untuk kepentingan yang lebih besar. Ditandaskannya, siap menjalankan semua arahan Gubernur Bali.
Saat ini, tercatat ada empat kandidat yang maju merebut ‘kursi satu’ DPD ASITA Bali, dan dua kandidat untuk Ketua DEPETA ASITA Bali.
Berikut daftar lengkap nama-namanya.
Profil Calon Ketua DPD ASITA BALI
- Putu Ayu Astiti Saraswati, jabatan President Director Toya Yatra,
- Komang Takuaki Banuartha, jabatan Director PT. Sari Gumi Bali,
- I Putu Winastra, jabatan President Director PT. Karang Bali Asli Tur (KBA Tur),
- I Ketut Jaman, jabatan Co-Founder PT Melali Bali DMC.
Profil Calon Ketua DEPETA ASITA Bali
- I Komang Nurjaya Maharta, jabatan owner PT. Bali Flamboyan Jaya,
- I Ketut Tunggu, jabatan Direktur PT. Panca Sari Wisata.
Secara terpisah, redaksi Pariwisata Indonesia telah berulang kali menghubungi Ketua Panitia Musdalub ASITA Bali, yakni Ayu Purnamawati yang diberi amanah untuk menggelar pemilihan Ketua DPD ASITA Bali dan Ketua DEPETA ASITA Bali.
Hingga tulisan ini tayang, redaksi masih belum mendapatkan tanggapan dari sejumlah yang ditanyakan.
Apakah akan menyebut Musdalub ke-14 atau ke-15? Begitu juga menyoroti waktu pelaksanaannya yang kabarnya, masih simpang siur.
Informasi yang diterima, ada yang menegaskan satu hari saja, yaitu tanggal 29 Oktober 2021. Sebagian lagi, mengatakan sesuai yang disampaikan dalam keterangan tertulisnya, yang menerangkan agendanya tetap dijadwalkan pada tanggal 28-29 Oktober nanti.
‘Terima kasih attensinya, kami akan segera membuat press release dan akan di krim ke semua media. Mohon sabar ya, semua informasi akan ada di press releasenya,” balas Ayu Purnamawati, kutip dalam keterangan tertulisnya kepada Media Pariwisata Indonesia, Jumat (22/10).
Menilik daftar Calon Ketua DPD ASITA Bali, nama Banuartha tercatat kembali maju sebagai Calon Ketua DPD ASITA Bali, dan ketika ditanya alasannya.
Dijawabnya, beragam teman dan anggota DPD ASITA Bali memintanya maju untuk kembali mencalonkan diri.
Ketika didesak alasannya, Banuartha merespons singkat, “itu permintaan rekan-rekan. Mereka minta saya untuk tak surut maju. Begitu pun, pihak keluarga juga sudah mendukung.”
Simak profil dan biodata lengkap Komang Takuaki Banuartha. Silakan baca di artikel selanjutnya.
Silakan baca artikel selanjutnya, klik link berikut >>> Komang Takuaki Banuartha Calonkan Diri Jadi Ketua DPD ASITA Bali, Intip Profil dan Biodatanya