PariwisataIndonesia.id – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Jumat 08 Januari 2021 melaksanakan siaran pers berkaitan dengan pengungkapan jaringan Kampung Ambon dan pemusnahan barang bukti narkotika. Berikut liputan Pemimpin Redaksi PariwisataIndonesia.id, Kusmanto.


Baca juga : BNN: Kronologi Pengungkapan Jaringan Kampung Ambon dan Pemusnahan “BB” Narkoba
Mengawali jumpa persnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen (Pol) Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M, mengapresiasi peran media yang ikut mendukung penanggulangan narkotika di Republik Indonesia.
Baca juga : Selamat! Kepala BNN Petrus Golose Resmi Jenderal Bintang 3
Baca juga : Pentolan Reserse Kini Menjadi Pemburu Penjahat Narkoba
Dijelaskannya, gelar pengungkapaan kasus tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban BNN. Ia pun mengajak semua pihak, derap langkah bersama mencanangkan perang melawan narkoba atau war on drugs.
“Bapak-bapak dan ibu sekalian press release yang dilakukan pagi ini adalah bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan oleh BNN pada awal tahun 2021,” kata Kepala BNN.


Dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, kepada penegak hukum, dan stake holder yang ada di negeri ini, bumi Indonesia sungguh makmur dan memesona. Waspadai bahayanya narkoba itu. Dampak kejahatan narkoba bisa menghancurkan sebuah generasi.
Dari hasil pengungkapan kasus narkoba jaringan Kampung Ambon dengan barang bukti yang disita BNN berupa: 15,22 kilogram ganja; sabu seberat 73,76 kilogram, lalu 9.980 butir ekstasi pada pagi hari tadi. Kepala BNN meyakinkan semua hadirin dalam jumpa persnya, “berapa banyak orang yang akan terpapar dari barang bukti ini.”
Kepala BNN Petrus Golose melalui siaran pers di awal tahun 2021, mengajak bersama-sama saat situasi sulit dampak pandemi Covid-19.
Baik itu: BNN; Kepolisian Negara Republik Indonesia; Kejaksaan; Kementerian Kesehatan; Kementerian Hukum dan HAM. Termasuk Pejabat Negara dan Pejabat Pemerintahan lainnya; Pegiat anti narkoba; Serta masyarakat dan rekan-rekan media.
“Tekadkan serentak melakukan penanggulangan narkoba sebab menyangkut generasi muda Indonesia,” katanya.
Leave a Reply