Pariwisata Indonesia
foto: id.wikipedia.org

Karambit Minang Mematikan, Senjata Tradisional ‘Urang Awak’ [Bacaan 17+]

Siapa bisa sangka, 'urang awak' mampu ciptakan senjata tradisional paling mematikan di dunia. Kecil tapi cabe rawit. Mematikan lawan dan mengenaskan, menggelepar-gelepar. Senjatanya itu dalam bahasa Minang disebut kurambiak, atau karambiak. Catatan: Adegan berbahaya, jangan ditiru. Hanya bisa dilakukan oleh orang profesional. Penggunaan karambit tidak boleh dilakukan sembarangan harus ada pendampingan ahli. 

Siapa bisa sangka, 'urang awak' mampu ciptakan senjata tradisional paling mematikan di dunia. Kecil tapi cabe rawit. Mematikan lawan dan mengenaskan, menggelepar-gelepar. Senjatanya itu dalam bahasa Minang disebut kurambiak, atau karambiak. Catatan: Adegan berbahaya, jangan ditiru. Hanya bisa dilakukan oleh orang profesional. Penggunaan karambit tidak boleh dilakukan sembarangan harus ada pendampingan ahli. 

Artikel berkode ‘R(Restricted)’ Terbatas. Redaksi perlu mengingatkan, anak-anak berusia di bawah 17 tahun membutuhkan pendampingan orangtua, dan orang dewasa saat membaca. Tulisan mengandung unsur kekerasan, konten dewasa seperti aktivitas orang dewasa, bahasa, fotografi, grafis dan video, maupun sejenisnya. Peruntukan untuk kategori usia pembaca dewasa.

Petatah petitih Sumatera Barat terdapat makna yang beradab, “alam takambang jadi guru”. Empat suku kata, filosofinya memiliki kedalaman makna yang luas dan dahsyat. Apa artinya? Alam terkembang dijadikan guru. Alam terbentang diciptakan tak cuma untuk dimanfaatkan, alam pun bisa sebagai sumber pembelajaran. Siapa bisa sangka, ‘urang awak’ mampu ciptakan senjata tradisional paling mematikan di dunia. Kecil tapi cabe rawit. Mematikan lawan dan mengenaskan, menggelepar-gelepar. Senjatanya itu dalam bahasa Minang disebut kurambiak, atau karambiak.

Dan dalam sinonim Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI): kerambit/ke·ram·bit/n, artinya sabit kecil atau jembiah yang melengkung matanya; golok pendek; beladau. Negara barat menyebut pisau ini karambit. Pemilik pisau kerambit, tak boleh emosional, jika tidak kerambit bisa keluar sendiri. Kerambit memiliki spritual. Berbau magis. Sakral dan tidak sembarangan orang.

Kerambit jenis senjata khas Minangkabau. Terselib dipinggang, dan berbahaya. Menurut Tambo Minang, permainan senjata kerambit cuma diwarisi oleh para Datuk atau kalangan Raja, tak sembarang orang menguasai pendekar kerambit. Jika diberikan penomoran dalam urutan waspada. Jenis senjata genggam paling menakutkan. Pisau kerambit tempati nomor dua setelah pistol.

Kerambit berbentuk pisau, berukuran kecil. Seperti apa kerambit? Bisa digenggam. Melengkung, tunggik, bulan sabit, atau mirip orang bungkuk. Ketajaman pisau luar biasa tajam. Gagang terbuat dari kayu, bisa dari tanduk, ataupun gading. Lengkungan pisau menyerupai kuku harimau. 

Sabetan kerambit jika mengenai tubuh lawan, dari luar terlihat cuma luka sayatan, dan kecil saja tidak banyak. Tapi dibagian dalam tubuh, menyebabkan kematian. Sayatan kerambit bikin organ terputus. Dan fatal, mati seketika. Mati dalam keadaan tenang, hehehe…..

Konon, bentuk pisau kerambit terinspirasi dari cakar harimau. Binatang yang menyeramkan, dulu, sering berkeliaran di hutan Sumatera. Cerita-cerita rakyat Minang mengisahkan ‘cindaku’ hampir serupa werewolf, hanya saja yang bikin beda warewolf gabungan dari manusia dan serigala. Sementara cindaku gabungan dari macan atau harimau dengan manusia. Nah, pendekar kerambit bisa dipastikan menguasai silat macan.

Siapapun yang menggunakan karambit, ia dipastikan jantan dan laki-laki sejati. Petarung hebat. Karambit, pertarungan jarak dekat. Butuh keberanian dan keahlian. Jika senjata lain sudah dilucuti, karambit dimunculkan.

Pertahanan terakhir, senjata andalan. Bersifat rahasia. Menurut Tambo juga, kerambit diyakini bisa melunturkan ilmu kebal. Pisau genggam ini dibuat dari tujuh campuran logam. Jika musuh ada ilmu kedigdayaan. Kesaktian lawan luntur terkena sabetan kerambit.

Bagaimana kerambit, sekarang? Kerambit tak lagi kesaktiannya seperti banyak diceritakan. Dan saat ini, banyak dijual secara online. Tersedia berserakan di media sosial dan market place. Ngehits, digandrungi anak muda SMA dan Mahasiswa Tehnik. Keberadaannya mudah disimpan. Hargapun gak mahal. Dan katanya, buat jaga diri saat terdesak.

Jangan sembarangan bawa pisau. Sekalipun tak dipakai, berbahaya. Bawa senjata secara sengaja sekalipun tidak dipakai akan mendapatkan masalah hukum. Terancam penjara. Karambit sejenis sajam(senjata tajam), dilarang. Terkecuali dalam pengawasan guru, pelatih. Dan berada di area berlatih silat atau sejenis itu.

Kelebihan dari kerambit adalah:

Bentuknyah kecil dan mudah disembunyikan
Sulit untuk dilucuti dalam pertarungan
Jarak bisa berubah tanpa mengubah langkah
Bisa untuk dua serangan dalam satu gerakan tangan
Lebih membuat robekan besar untuk gerakan-gerakan tarikan yang mematikan
Serangan dapat lebih cepat
Cara mainkan pisau mirip pukulan jab

Beberapa jenis kerambit di Nusantara:

Kuku Alang (kuku elang), Lawi ayam: Cakar elang/ayam dari Sumatra Barat
Kuku Harimau: Sumatra Barat, Jawa Barat dan Madura
Kuku Bima: Jawa Barat, Jawa Tengah
Kuku Hanoman: Jawa Barat
Kerambit Sumbawa: Pulau Sumba
Kerambit Lombok: Lombok

Puncak populer karambit di tahun 2005, ketika perusahaan besar Amerika Serikat seperti Emerson Knives dan Strider Knives memproduksi Karambit dalam jumlah yang masal. Karambit bahkan jadi salah satu senjata wajib militer dunia, seperi militer Indonesia, Malaysia, Kanada, hingga US Marshal.

Sobat Pariwisata Indonesia, kita patut bangga bukan? Siapa bisa sangka, ‘urang awak’ mampu ciptakan senjata tradisional paling mematikan di dunia. Kecil tapi cabe rawit. Mematikan lawan dan mengenaskan. Senjatanya itu dalam bahasa Minang disebut kurambiak, atau karambiak.

Yuk, turut melestarikan karambit, sebagai salah satu kekayaan Bangsa Indonesia. Jangan sampai  terulang lagi, karambit di klaim bangsa lain. (Nita/Kusmanto)

Follow: @pariwisataIndonesiaofficial, #pariwisataindonesiaofficial

Catatan:  Adegan berbahaya, jangan ditiru. Hanya bisa dilakukan oleh orang profesional. Penggunaan karambit tidak boleh dilakukan sembarangan harus ada pendampingan ahli.