PariwisataIndonesia.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Bali, pada Selasa, (7/9) kemarin.
Mengawali serangkaian agenda kerjanya selama beberapa hari ke depan, mantan Kapolda Bali menegaskan, upaya penanggulangan narkoba menggadang-gadang slogan “War on Drugs” sembari menguatkan pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (disingkat P4GN) dan prekursor narkotika lainnya di Pulau Seribu Pura ini.


Mengingat, Pulau Dewata menjadi ikon pariwisata nasional yang mendunia. Untuk itu, Kepala BNN Petrus Golose langsung bergerak cepat memantau penanganan permasalahan narkoba yang dilakukan oleh BNN Provinsi beserta BNN Kabupaten/Kota.
Baca juga : Puslab Narkotika BNN Gandeng Farmasi Militer UNHAN; Petrus Golose Serukan Narkoba Jadi Musuh Bersama
Selanjutnya, Kepala BNN Petrus Golose membagikan 250 paket Sembako kepada masyarakat Bali di wilayah Denpasar, Gianyar, dan Karangasem sebagai bentuk kepedulian BNN di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Untuk di Denpasar BNN RI dan BNNP yang bagikan langsung ada 100 paket. Untuk di Gianyar 50 paket dan Karangasem 100 paket. Sementara di dua tempat itu akan dibagikan oleh BNNK masing-masing,” kata Kepala BNN, Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose saat lawatan pertamanya di Bali, pada Selasa (7/9).
Baca juga : Kepala BNN Petrus Golose, Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba
Selain membagikan Sembako, kehadiran Kepala BNN diminta untuk ikut memberikan pengarahan kepada 10 atlet yang tergabung dalam Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Provinsi Bali yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
“Target tiga emas itu tidak muluk-muluk. Selain persiapan yang sudah matang para atletnya juga sudah teruji. Ada yang sudah berlaga ditingkat Asia. Karena kecintaan saya kepada Bali saya menyiapkan putera dan putri terbaik Bali,” ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Bali masa bhakti 2018-2022.
Baca juga : Deputi Pencegahan BNN Apresiasi Film Pendek Desa Bersih Narkoba Lewat Program Ketahanan Keluarga
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkungan BNN berharap melalui dukungan yang ia berikan ini, semoga memantik semangat para atlet untuk mengerahkan seluruh kemampuannya dengan memberikan hasil yang maksimal di PON yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Setelah dirinya melepas para atlet. Kepala BNN melanjutkan kegiatannya dengan meresmikan Gelanggang Olah Raga (GOR) yang berada di kawasan Gatot Subroto, Denpasar, Bali.
Kepala Bagian (Kabag) Publikasi dan Media Sosial Biro Biro Humas dan Protokol (Humpro) BNN RI, Hanny Andhika mengatakan, peresmian GOR ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan yang diberikan Kepala BNN untuk memfasilitasi para atlet khususnya generasi muda melakukan aktivitas yang sehat agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba.
Baca juga : Ayo Ikuti Festival Film Pendek BNN RI Tahun 2021, Ini Formulirnya!
Dalam keterangan resminya kepada redaksi PariwisataIndonesia.ID, Hanny memaparkan temuan dari penelitian yang dilakukan pihak BNN tahun 2019, prevalensi penyalahgunaan Narkoba dalam kategori “pernah pakai” di Provinsi Bali adalah sebanyak 0,60%. Sedangkan prevalensi dalam kategori “pakai” setahun terakhir adalah sebesar 0,30%.
Baca juga : Nantikan Pemenang Festival Film Pendek BNN RI 2021, Tunggu Infonya Sob!
Untuk itu, Kepala BNN Petrus Golose menegaskan Bali adalah jantung pariwisata di Indonesia. Maka, salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang tinggi masuk saku depannya dan menjadi prioritas untuk segera diatasi.
Baca juga : Juara Umum Festival Film Pendek BNN RI 2021, Humas BNN Hanny Andika Rinci Daftar Nama dan Ucapkan “Selamat”
Terkait hal tersebut, arah kebijakan yang diambil oleh Petrus Golose adalah P4GN yang profesional dan proporsional, seperti gencar melakukan upaya soft approach melalui sejumlah program, dan program Desa Bersih Narkoba (disingkat BERSINAR), serta mengajak semua pihak agar bersinergi dan paralel, harus dari hulu ke hilir secara simultan dan masif.
Baca juga : Lomba Karya Tulis Ilmiah BNN 2021, Ini Pemenangnya
Ditambah lagi, kata Hanny, perang melawan narkoba sejatinya tetap dalam bingkai human right dan patut pula untuk mendorong pemberdayaan ketahanan masyarakat terhadap dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dan bahayanya kejahatan narkotika ini.
Baca juga : AYO DAFTAR CPNS BNN RI 2021
Saat kunjungannya ke Bali, Kepala BNN didampingi oleh sejumlah petinggi di lingkungan BNN, antara lain Inspektorat Utama (Irtama), Deputi Pencegahan, Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama (Hukker), Direktur IE, Direktur Advokasi, dan Direktur Kermanas.
Baca juga : BNN Tak Kendor Apalagi Lengah Terhadap Ancaman Narkoba Meski di Tengah Pandemi
Secara terpisah, redaksi mewawancarai Founder dan CEO Media PVK Grup, Umi Kalsum yang turut serta dalam kunker Kepala BNN ke Bali.
“Merasa bangga atas sosoknya yang mau mendukung pelaku pariwisata di Indonesia, wabilkhusus masyarakat Bali di sini. Sikapnya yang tegas tapi sekaligus juga bisa menjadi pemimpin yag humanis terbukti melalui penguatan program P4GN yang profesional dan proporsional, banyak menggunakan upaya soft approac,” kata Umi Kalsum, dalam keterangannya melalui sambungan telepon kepada redaksi PariwisataIndonesia.ID, pada Rabu (8/9).
Di akhir kunjungan pertamanya, pentolan reserse yang kini menjadi pemburu penjahat narkoba menandaskan narkoba ancaman serius bagi bangsa Indonesia, bikin generasi penerus bangsa nelangsa. Kepala BNN Petrus Golose mengingatkan, narkoba adalah musuh kita bersama, jangan sampai merenggut masa depan.
Oleh karenanya, Kepala BNN mengarahkan kepada pemakai aktif agar mau direhabilitasi, upayanya siap mengoptimalkan guna pendampingan tersebut. Di sisi lain terus melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan para pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, regional sampai ke tingkat internasional. (Ayu/Ronald/Eh)
Leave a Reply