Berita PKN 2020, Berita Presiden Jokowi, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, Kemendikbud RI, Umi Kalsum Founder Media PVK Grup, Media PVK, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim, Pariwisata Indonesia, Pekan Kebudayaan Nasional 2020, Pekan Kebudayaan Nasional 2020 Resmi Dibuka, Pekan Kebudayaan Nasional 2020 secara Daring, Presiden Jokowi Buka PKN 2020 secara Daring
Presiden Jokowi Buka PKN 2020 secara Daring

Jokowi: Tidak Boleh Menyerah, Tetap Semangat Berkarya di Tengah Pandemi

Presiden Joko Widodo membuka Pekan Kebudayaan Nasional 2020 secara Daring, sebagaimana ditayangkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu malam, 31 Oktober 2020. Simak ulasannya!

Presiden Joko Widodo membuka Pekan Kebudayaan Nasional 2020 secara Daring, sebagaimana ditayangkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu malam, 31 Oktober 2020. Simak ulasannya!

PariwisataIndonesia.id – Setelah mendulang sukses pada penyelenggaran perdana tahun lalu, Pekan Kebudayaan Nasional(PKN) 2020 siap digelar. Tidak seperti PKN 2019 sebelumnya yang dilaksanakan di Kawasan Istora Senayan, Jakarta. Kali ini, PKN 2020 dilaksanakan secara daring.

Baca Juga:  Pertunjukan PKN 2020 Resmi Dibuka

Kemendikbud RI, mengatakan pada Jumat (23/10), menggelar PKN 2020 memakai format acara berkonsep kombinasi. Pandemi terjadi secara global, tak terkecuali di negeri sendiri sedang dilanda pandemi Covid-19. Perhelatan ini tetap bisa dinikmati secara utuh tanpa mengurangi filosofis acaranya itu. Penjelasan ini termuat melalui kanal Youtube PKN 2020.

Berita PKN 2020, Berita Presiden Jokowi, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, Kemendikbud RI, Umi Kalsum Founder Media PVK Grup, Media PVK, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim, Pariwisata Indonesia, Pekan Kebudayaan Nasional 2020, Pekan Kebudayaan Nasional 2020 Resmi Dibuka, Pekan Kebudayaan Nasional 2020 secara Daring, Presiden Jokowi Buka PKN 2020 secara Daring
Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2020, Foto: Antara

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menyampaikan bahwa Pekan Kebudayaan Nasional 2020 hadir sebagai pijakan dasar dalam menghadapi pandemi.

“Tema Pekan Kebudayaan Nasional tahun ini secara spesifik adalah Cultural Resiliance, yang intinya adalah kebudayaan, yang di dalamnya terdapat pengetahuan tradisional, kesenian, dan ragam ekspresi budaya lainnya sebagai basis kita untuk menghadapi masa pandemi ini. Karena di dalam kebudayaan, kita menemukan elemen-elemen yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk memperkuat diri dalam menghadapi situasi saat ini,” kata Dirjen.

Lebih lanjut, Hilmar Farid juga mengatakan bahwa kebudayaan itu diibaratkan seperti bendera dalam sebuah pertempuran. “Jika diibaratkan dalam sebuah peperangan, ada bendera yang harus tetap dikibarkan. Nah itulah kebudayaan. Pekan Kebudayaan Nasional justru harus hadir dalam situasi seperti ini sebagai bagian dari penyemangat melalui kegiatan kebudayaan,” Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid.

Pekan Kebudayaan Nasional yang Kedua

Pada penyelenggaraan kedua tahun ini, PKN 2020 menampilkan 4(empat) program dasar yang secara umum dapat disaksikan melalui tayangan daring, yaitu Kompetisi, Pameran, Pergelaran, dan Konfernsi.

Khusus untuk pameran, akan ada dua pameran yang juga dapat disaksikan langsung secara fisik, pengunjung terbatas dan disiplin juga ketat dalam penerapan protokol Kesehatan, yaitu Pameran Imersif Affandi di Galeri Nasional, Jakarta dan Pameran Pusakan Pangeran Diponegoro di Museum Nasional, Jakarta.

Terkait pagelaran PKN 2020, Presiden Joko Widodo(Jokowi) memberikan apresiasi dan mendukung agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Presiden Jokowi simbolis membuka PKN 2020 secara virtual dan menyampaikan Pidato Kenegaraan. Pagelaran berlangsung pada tanggal 31 Oktober sampai 30 November 2020, resmi dibuka Presiden Jokowi, sebagaimana ditayangkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu malam, 31 Oktober 2020.

“Pekan Kebudayaan Nasional menjadi bukti bahwa para budayawan dan para pekerja seni di seluruh Tanah Air tidak mau tunduk oleh pandemi Covid-19, tidak mau menyerah oleh kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Tidak peduli apa sukunya, apa agamanya, asal daerahnya, semua berupaya meletakkan satu bata, bata budaya, untuk membangun peradaban Indonesia Maju,” tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Jokowi Apresiasi PKN 2020 Bagus, Pagelaran Kolosal Seni Budaya Indonesia Spektakuler Resmi Dibuka

Di penghujung sambutan Pidato Kenegaraan, Kepala Negara mengajak seluruh pihak untuk terus berkarya dan menggali kearifan lokal guna memperkuat kemampuan bangsa dalam menghadapi bencana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana. Mari kita terus menjaga bumi kita dengan sehormat-hormatnya,” Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.

Pekan Kebudayaan Nasional 2020 dapat disaksikan mulai tanggal 31 Oktober – 30 November 2020. Dan seluruh pagelaran PKN 2020 dapat disaksikan melalui laman pkn.id dan media sosial PKN, seperti Instagram: @pekankebudayaannasional, Facebook: facebook.com/ pekankebudayaannasional, dan Twitter: twitter.com/pkn_indonesia.