Di Era Jokowi, Semangat Membangun Indonesia Prioritaskan Papua dan Kapsul Waktu Menjadi Saksi Bisu

"Monumen ini berisikan impian anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Nantinya, dibuka kembali setelah 70 tahun dan saat itu, kita sudah berada di tahun 2085. Saya berharap dan semoga Indonesia ketika itu, sudah makmur dan rakyatnya pun turut menikmati kebahagiaan tersebut," kata Founder dan CEO PVK Grup, Umi Kalsum.
Pariwisata Indonesia, Berita Pariwisata Indonesia, Founder dan CEO PVK Grup, Umi Kalsum selaku Founder dan CEO PVK Grup, Website Pariwisata Indonesia,Website Pariwisata Indonesia Terfavorit 2020,Website Pariwisata Terpercaya, Budaya Papua, Monumen Kapsul Waktu, Pesan Jokowi Ungkap Semangat Sinar Pembangunan Indonesia, Presiden Joko Widodo, PON XX Papua, Berita Jokowi, Berita Menteri Pariwisata Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, Foto Kapsul Waktu di Papua
Monumen Kapsul Waktu (Dok.PUPR)

PariwisataIndonesia.id – Monumen “Kapsul Waktu” menjadi landmark sejarah baru Indonesia yang bentuknya menyerupai logo Avengers yang digadang-gadang sebagai kumpulan mimpi dan harapan anak muda se-Indonesia yang berlokasi di Alun-alun, Klp. Lima, Kec. Merauke, Kabupaten Merauke, Papua.

Indonesia telah Menjadi Bangsa yang Disegani

Sebelum berwisata ke Monumen Kapsul Waktu, ada baiknya kita cermati bersama, yakni Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, dan masyarakatnya diwarnai dengan keberagaman yang dirajut dalam bingkai “Bhinneka Tunggal Ika”, artinya sekalipun berbeda-beda tetap satu jua.

Dengan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia, menunjukkan jika masyarakatnya sudah terbiasa hidup dalam perbedaan, hidup dalam warna multikultural yang memiliki lebih dari ribuan suku bangsa, berbeda suku-suku, berbeda dalam keyakinan/agama, bahasa, dan kebudayaan.

Inilah warna kemajemukan bangsa kita. Mereka tetap bisa hidup berdampingan secara rukun dan damai, walau bermukim di wilayah yang tersebar di puluhan ribu pulau nun jauh di seberang. Lantaran hal tersebut, negeri kita ini dipandang dunia sebagai bangsa yang besar dan disegani, sebab tak ada satupun di muka bumi ini ada negara yang semacam Indonesia yang jumlah suku-sukunya bisa lebih dari 3000-an suku.

Bersambung ke halaman berikutnya
Meski banyak perbedaan, tetapi kita semua tetap bersaudara .. “