PariwisataIndonesia.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada Selasa (28/9).
Saat itu, Kepala Negara berbincang dengan salah seorang pemuda pegiat mangrove yang menyampaikan permintaannya untuk mendapatkan bantuan pendidikan di salah satu komunitas para eksportir.
“Kami berharap karena kami di kampung juga informasi susah kami berharap agar ada kesempatan juga bantuan beasiswa,” mimpi Kasbul Asror, seorang pemuda di Kabupaten Bengkalis.
Kemudian, Presiden menanyakan komoditas di daerahnya itu, apa yang mau dikembangkan untuk diekspor?
“Komoditasmu apa? Nanti misalnya nanti tak sekolahin di sekolah itu, di komunitas itu, terus di sini mau ngapain?,” tanya Presiden.
Yakin pengajuannya akan dikabulkan, spontan menimpali, “Di sini mulai dari ada hasil laut, karet juga Pak, membantu perkembangan di sini,” jawabnya.
“Oke iya bagus, oke bagus. Ya artinya kamu melihat di sini ada peluang yang ingin kamu manfaatkan gitu toh?,” balas Presiden.
“Iya,” katanya sambil memanggutkan kepala sebagai simbol setuju.
Setelah paham apa yang diminta, Presiden memberikan rekomendasi kepada pemuda tersebut agar datang ke komunitas yang sudah berpengalaman yang berada di Kota Jakarta atau Solo.
“Nanti langsung disiapkan tiketnya saja, siapkan tiket, kalau nggak yang di Jakarta, di Solo,” setuju Jokowi, Presiden sembari instruksikan kepada ajudan yang ada di sampingnya.
“Artinya nanti kamu menjembatani petani, nelayan, untuk bisa ekspor,” pinta Presiden.
Cukup lama Jokowi ada di Provinsi Riau dan luar biasanya lagi, kondisi air laut tengah pasang ditambah cuaca hujan gerimis.
Leave a Reply